Bumi Turang

Beri Semangat dan Doa, Kapoldasu Jenguk Aiptu Basmi Ginting di RSU Kabanjahe

Petunjuk7.com - Sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan keluarga besar Polri, Kepala Polisi Daerah Sumatra Utara (Kapoldasu), Irjen Pol Drs Martuani didampingi Kapolres Tanah Karo, AKBP Benny R Hutajulu SIK, beserta Wakil Bupati Karo, Cory Sebayang menjenguk Kanit II Satuan Reseese Narkoba Polres Tanah Karo, Aiptu Basmi Ginting yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe, Rabu (19/2/2020).

Kapoldasu menyempat waktu menjenguk anggotanya tersebut untuk memberikan semangat dan doa agar diberikan kesembuhan, sehingga dapat kembali melaksanakan tugas mulia sebagai pelayan msyarakat.

“Kami beluarga besar Polri sudah sepatutnya saling memberikan dukungan satu sama lain. Dan kunjungan saya ke anggota saya, dengan rhido Allah, kami memanjatkan doa semoga cepat sembuh dari sakit,” ucap Kapoldasu Irjen Pol Drs Martuani Sormin.

Tak hanya itu, Kapoldasu dikenal sebagai sosok yang ramah, rendah hati dan peduli terhadap masyarakat dan anggotanya ini, juga memberikan motivasi semangat kepada seluruh anggotanya di wilayah hukum Poldasu yang sedang sakit supaya tetap kuat dalam menghadapi sakit yang diderita dan tiada henti terus memanjatkan doa kepada Sang pencipta memohon kesembuhan.

“Saya berpesan ke anggota saya agar terus menguatkan hati, dan timbulkan semangat untuk kesembuhan,” pinta Kapoldasu.

“Kepada seluruh anggota saya, agar terus menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Dimana kepolisian memiliki tugas-tugas yang membutuhkan tenaga ekstra dalam melayani, mengayomi masyarakat. Terutama mewujudkan Kamtibmas yang baik di negeri kita tercinta ini,” sebut Kapoldasu.

Sebagaimana diketahui, Aiptu Basmi Ginting mendapat penyerangan saat menjalan tugas negara di Desa Barusjulu, Dusun Basam beberapa hari lalu.

Disana, saat ia akan menangkap seorang tersangka terkait penyalahgunaan narkoba, yang menyerangnya menggunakan benda tajam.

Lantas, akibat penyerangan tersebut, ia mendapat luka bacok yang cukup serius di tubuhnya, dan harus mendapat tindakan medis.

Kemudian, terhadap tersangka karena melawan polisi akhirnya ditembak mati. Yang sebelumnya diberikan tembakan peringatan ke udara, lantaran mencoba lari. (KS).