Petunjuk7.com - Tujuh (7) unit rumah kontrakan warga yang bernama Monika Br Ginting Manisk (60) persisnya berada di Simpang Ujung Aji, Dusun XI, Gang Monika, Desa Rumah Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Senin (20 /5/2019) sekitar Pukul 10:00 WIB dilalap "si jago merah".
Adapun penghuni rumah kontrakan milik Monica Br Ginting Manik adalah: Nd Rudi Br Ginting (60), Nd Ucok Br Tarigan (50), RISKI (35), Nd Fitri Br Simamora (35), Nd Petrus (55), Naslan Br Silitonga (52), Nd Della Br Sihombing (30).
Namun, guna mengantisipasi luasnya kobaran api, 1 (satu) unit rumah terpaksa dirusak agar tidak merembes ke rumah warga yang lain.
"Rumah itu milik seorang warga yang bernama Perwira Sukarendel (40). Dan korban semua adalah petani," demikian diungkapkan Kapolsekta Berastagi, Kompol Aron TTM Siahaan, SH., kepada www.petunjuk7.com, Senin (20/5/2019) melalui siaran persnya.
Dijelaskan Kapolsekta Berastagi, peristiwa lebaran ini tidak ada korban jiwa. Akan tetapi, kerugian materi ditaksir mencapai Rp.200.000.000 (duaratus juta rupiah).
"Dilokasi kejadian sudah dipasang garis police line," sebutnya.
Kapolsekta Berastagi mengungkapkan, menurut keterangan saksi mata yang bernama Simon Surbakti kala itu pada Pukul 10:10 WIB, sedang keluar dari rumahnya, kemudian melihat gumpalan asap beserta api dari rumah kontrakan milik Monika Br Ginting Manik.
"Simon Surbakti tidak mengetahui asal sumber api," jelasnya.
"Dan Simon Surbakti langsung berteriak kebakaran...kebakaran...
kebakaran..., dan masyarakat datang membantu untuk memadamkan api," tutur Kapolsekta Berastagi.
Ditambahkannya, atas peristiwa tersebut empat (4) unit mobil pemadam kebakaran (damkar) guna memadamkan api.
Dan pada pkl 10.10 wib.Datang Mobil Pemadam kebakaran ( Damkar) sebanyak
" 4 unit mobil damkar untuk memadamkan api yang dibantu oleh masyarakat dan pesonel Polsekta Berastagi. Pada Pukul 10:30 WIB, Api dapat dipadamkan," tutup Kompol Aron. (KS).