Petunjuk7.com - Akses ruas Jalan Lintas Kabupaten Karo menuju Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Dairi tepatnya di Desa Tigapanah, Kecamatan Tiga Panah, terpantau Minggu (31/3/2019) pagi saat ini kondisinya sedang dalam keadaaan rusak berlubang kategori parah.
Akibatnya, pengguna jalan khususnya para supir truk fuso bémuatan hasil pertanian masyarakat Kabupaten Karo yang kerap melintas di jalan tersebut mengeluh.
Apabila melintas disana, mereka akan mengurangi laju kendaraan. Pasalnya, harus menghindari jalan berlubang yang lebarnya ditaksir 40 cm.
Kerusakan jalan itu, mengakibatkan laju kendaraan pribadi dan truk barang terpaksa melambat, karena adanya lubang tersebar di badan jalan dengan kedalaman mencapai hingga 40 cm.
Kerusakan jalan tersebut, tampak mulai dari wilayah Simpang Desa Mulawari sampai Simpang Sinaman, Kecamatan Tiga Panah.
Paling parah, mulai dari depan kantor Bank BRI dan Simpang Sinaman. Bahkan, arah Desa Dokan juga sebagai terdapat jalan rusak dan berlobang.
"Jalan di Desa Tigapanah rusak parah. Semua mobil baik truk maupun pribadi pasti melambat. Malam hari sering kali macet total dan tidak begerak sama sekali," ungkap seorang supir truk fuso yang memuat hasil pertanian jeruk dari Kabupaten Karo bernama Ridwan menjawab www.petunjuk7.com, Minggu (31/3/2019) saat melintas di jalan tersebut
Macet capai 4 KM
Karena jalan rusak dan berlubang, membuat arus lalu lintas disana menjadi macet. Kadang antrian panjang kendaraan mengular mencapai empat (4) Kilo Meter (KM).
Memang, kerusakan jalan lintas itu belum tampak adanya perbaikan. Sedangkan saat ini wilayah tersebut dilanda musim penghujan.
Tentu membuat badan jalan terus tergerus oleh air. Artinya, mengelupas. Kondisi ini dipastikan mengganggu kelancaran jalur distribusi barang dari Kabanjahe menuju Siantar, Dairi , Propinsi Aceh dan kota-kota lainnya.
Meskipun masih ada badan jalan yang relatif baik kondisinya, namun akses jalannya sebagian juga sudah bergelombang dan berlubang, sehingga membuat laju kendaraan melambat.
Kadang membuat para supir khawatir dengan jalan yang terlihat bagus, namun tak berapa lama menemukan jalan berlubang kembali.
"Khawatir kalau ngebut, soalnya banyak lubang jebakan di tengah jalan. Bisa-bisa patah as roda mobilnya," ungkap supir angkutan pedesaan bernama Budi Sitepu menjawab www.petunjuk7.com, Minggu (32/3/2019).
Meskipun beberapa bulan silam, pihak Polres Karo pun sudah pernah melakukan penimbun di jalan tersebut suapaya mengurangi kemacetan dan kerusakan jalan tersebut.
"Kelihatanya sedikit pun tidak ada gatalnya kuping instansi terkait dengan kerusakan jalan ini. Bahkan kalau terjadi kerusakan mobil di jalan yang berlobang, bisa - bisa kemacetan pun tidak terbendung lagi," beber Budi.
Untuk itu, Ketua Karang Taruna di kecamatan Tiga Panah, AR Ginting kepada www.petunjuk7.com, Minggu (31/3/2019) meminta kepada dinas terkait agar segera memperbaiki jalan tersebut.
"Saya minta kepada dinas terkait agar sesegera mungkinlah diperbaiki jalan yang berlobang itu . Bukan satu kali saja pengendara yang rusak mobilnya di lokasi jalan yang berlobang. Bahkan berkali - kali sudah terjadi, asal 5 menit saja mogok mobil di badan jalan , sudah pasti macetnya panjang kali, " ungkp AR Ginting.
Laporan:KS