Petunjuk7.com - Babinsa Desa Tanjung Beringin, Kopka Surip mendampingi petani untuk memanen jagung di lahan seluas setengah hektare (Ha) di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Senin (18/2/2019).
"Umur panen pada tanaman jagung tergantung pada jenis dan varietasnya. Namun ada beberapa ciri khusus yang menandakan jagung yang telah siap panen yaitu kulit penutup jagung (kelobot) berwarna putih kecoklatan dan bila ditekan menggunakan kuku biji jagung yang sudah siap panen tidak meninggalkan bekas," kata Kopka Surip kepada www.petunjuk7.com, Senin (18/2/2019).
Dijelaskan Kopka Surip, sebelum jagung dipanen, kelobot buah jagung dikupas dan dipangkas bagian atasnya.
Sehingga lanjutnya, yang tersisa di pohon adalah buah jagung yang masih berkelobot tetapi telah dikupas.
"Tujuannya untuk mempercepat proses pengeringan jagung. Setelah beberapa hari di pohon dan bijinya telah mengering barulah dilakukan pemetikan," tuturnya.
Petani jagung Sandeh Tarigan mengaku, senang dengan pendampingan Babinsa.
Karena kata Sander, pekerjaannya menjadi cepat selesai dan segala kendala apapun yang di alami petani selalu dapat terselesaikan.
"Misalnya saja pada saat tanam jagung petani tidak pernah kesulitan dalam memperoleh pupuk ataupun obat - obatan. Hal ini tentunya berkat turut campurnya Babinsa dalam upaya khusus mensejahterakan para petani guna mendukung program pemerintah tentang swasembada pangan khususnya Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai)," kata Sandeh. (KS).