Petunjuk7.com - Sebagai kota yang berkembang pesat, menggiurkan bagi pedatang untuk mengadu nasib di Pekanbaru. Sehingga pertumbuhan dari faktor urbanisasi cukup tinggi. Namun, bagi Pemko tidak bisa melarang warga yang datang tersebut.
Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus MT, menanggapi halini, terutama banyaknya pekerja-pekerja penghibur yang terjaring dalam razia penyakit masyaratkat (pekat) oleh Satpol PP yang notabene bukan asli warga asal Pekanbaru diingatkan untuk tidak bekerja profesi yang tidak sesuai dengan budaya daerah ini. "Bekerjalah dengan proesi bermarwah, kalau prostitusi di lakukan di derah ini tidak tepat," katanya Jumat (19/10).
Dikatakan, kondisi ini menjadi permasalahan sosial. Pihaknya dalam menangani masalah sosial ini telah berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Bahkan, untuk penertiban Pekat ini, Wako meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru terus melakukan penertiban, agar kota ini, aman, nyaman dan tentram. Dan penertiban ini sesuai dengan Perda.
"Satpol PP telah menjalankan tugasnya dalam hal ini, dan saya minta terus lakukan penetiban," pungkasnya. (R.Hermansyah/Kominfo).