Petunjuk7.com - Perjalanan pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2019 terus dimatangkan, bahkan sebelum dibahas ditingkat tim banggar bersama TAPD, masing-masing komisi di DPRD kota Pekanbaru melakukan pembahasan bersama mitra kerja guna mengetahui besaran anggaran yang diajukan setiap OPD terkait.
Termasuk pembahasan Komisi III dengan mitra kerjanya yakni Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota. Dimana diketahui, Disnaker mengajukan anggaran Rp4,5 miliar untuk program dan kebutuhan yang harus dipenuhi pada tahun anggaran 2019 mendatang, terutama untuk progam pelatihan.
" Poin utama kedatangan kita di komisi III ini yaitu membahas besaran anggaran yang dibutuhkan di Disnaker, dan sesuai dengan kebutuhan yang kita miliki tadi kita sudah ajukan anggaran di angka Rp4,5 miliar," Ungkap Jhonny Sarikoen Kadisnaker Pekanbaru.
Menurut Jhonny Sarikoen lagi, anggaran sebesar Rp4,5 miliar tersebut cenderung stabil atau tidak mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun selumnya.
"Besaran anggaran yang diajukan sekitar Rp4,5 M angka tersebut cenderung stabil. anggaran tersebut diperuntukkan untuk program pelatihan yang diadakan oleh Disnaker, kemudian untuk biaya rutin kantor seperti listrik dan kebutuhan lainnya," tuturnya.
Jhonny Sarikoen juga mengatakan, anggaran untuk program pelatihan dinilai sangat urgen dan sangat diprioritaskan anggarannya di APBD 2019 mendatang.
"Sebenarnya anggaran untuk program pelatihan ini sangat urgen, maunya kita sebanyak mungkin masyarakat diberikan pelatihan sehingga membuka lapangan pekerjaan baru lagi, tapi apa boleh buat tentu dengan kondisi keuangan daerah kita yang tidak memungkinkan maka tidak semua program terakomodir, kita paham juga kerena yang lain juga butuh anggaran," pungkas Jhonni Sarikoen. (R.Hermansyah/Kominfo).