Petunjuk7.com - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru menegaskan akan menggenjot pencapaian Pendapatan Asli daerah (PAD) dari sektor pajak hingga akhir tahun.
Bahkan, pihaknya harus bekerja lebih keras lagi. Pasalnya realisasi PAD saat ini masih diangka 43 persen.
"Untuk mengoptimalkan realisasi pencapaian PAD, kita telah memiliki solusinya, yaitu melakukan sosialisasi tentang Tagih. Daftarkan Wajib Pajak Baru dan Tagih seluruh tunggakan pajak atau disebut dengan SDT.
Jika ini kita kerjakan setiap hari maka pencapaian pajak akan meningkat," ujar Kepala Bapenda Pekanbaru, Zulhelmi Arifin ketika melakukan rapat bersama seluruh Kepala UPTD dan perangkatnya diruang Rapat Bapenda Pekanbaru, Selasa (25/9/2018).
Pria yang akrab disapa Ami ini menekankan kepada seluruh pegawai dan tenaga harian lepas di Bapenda Kota Pekanbaru mesti menguasai tentang aturan - aturan dari sebelas objek pajak yang dikelola Bapenda Pekanbaru. Sehingga ketika turun ke lapangan bisa memberikan pemahaman dan penjelasan yang rinci kepada wajib pajak.
"Dalam program SDT itu kunci utamanya adalah aturan, jika kita tidak mengerti dan paham dengan aturan apa yang mau kita jelaskan kepada wajib pajak kita. Maka dari itu mulai Kamis seluruh anggota UPTB akan kita berikan pelatihan khusus tentang pajak," papar Ami.
Tidak berhenti disitu saja, setelah diberikan pelatihan dan pemahaman tentang Pajak. Pada hari Sabtu dan Minggu Bapenda juga membuka posko di lima Mall yang ada di Kota Pekanbaru. Di antaranya Mall SKA, Living Word, Transmart, Mall Pekanbaru dan Mall Ciputra.
"Intinya, seluruh personil Bapenda tidak menunggu-nunggu orang bayar pajak di kantor lagi. Tapi semua turun ke lapangan menjemput pajak dari setiap wajib pajak," ujar Ami.
Terakhir, Ami juga memberikan stimulus kepada pegawainya untuk lebih giat lagi turun kelapangan melakukan program SDT. Stimulus itu yakni adanya uang transport dan akomodasi kepada seluruh petugas di lapangan. (R.Hermansah/Kominfo).