Petunjuk7.com - Pemerintah Kota Pekanbaru saat ini sedang menunggu hasil audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau tentang tagihan rekening listrik Penerangan Jalan Umum (PJU).
Demikian disampaikan Asisten II Pemko Pekanbaru, El Syabrina terkair tagihan PJU yang diajukan oleh PLN yang harus diaudit sebelum dibayarkan.
Karena kata El Syabrina, tagihan yang sebelumnya hanya ada berkisar Rp7-8 miliar melonjak menjadi Rp12,6 miliar per bulan.
"Lantaran lonjakan kenaikannya sangat signifikan, kita minta diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Tentu harus diaudit tagihan yang diajukan PLN kepada Pemko," ujar Elsyabrina, Selasa (3/7).
Dikatakan El Syabrina, pihaknya juga sudah menyampaikan persoalan ini kepada Ombudsman Riau saat melakukan kunjungan kerja pekan kemarin.
"Persoalan ini sudah kami jelaskan juga ke Ombudsman saat mereka datang ke Pemko Pekanbaru minggu kemarin. Dan mereka mengerti," pungkas El Syabrina. (R.Hermansyah/Krc).