Petunjuk7.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin memuji Presiden Joko Widodo sebagai sosok yang rendah hati. Bahkan Ma'ruf menilai, Jokowi jadi presiden karena sudah jadi kehendak Allah.
Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menghadiri acara penutupan Munas Alim Ulama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (14/4).
"Saya terus terang tertarik dengan kepribadian Pak Jokowi sebagai presiden. Beliau itu orangnya tidak merasa pintar," ujar Ma'ruf.
Saat itu, kata Ma'ruf, Jokowi pernah mengaku padanya bukan orang yang pintar.
"Maka itu kalau saya tidak bisa menyelesaikan, saya serahkan pada Allah," ucap Ma'ruf menirukan ucapan Jokowi.
Menurut Ma'ruf, mantan Wali Kota Solo itu juga sempat merendah dengan mengatakan sebagai orang 'kampung' dan bukan ketua partai seperti Romahurmuziy, Ketua Umum PPP.
"Apa saya bilang? Kalau begitu Pak Jokowi dipilih Allah jadi presiden. Allah menetapkan orang untuk jadi apa cuma kun fayakhun (apa yang terjadi, terjadilah)," katanya.
Artinya, lanjut Ma'ruf, Jokowi menjadi presiden atas kehendak Allah karena ada sikap yang dimiliki Jokowi namun tidak ada pada orang lain.
"Karena itu Allah menitipkan bangsa dan negara ini kepada bapak untuk mengawal dan membangun kesejahteraan bangsa dan negara ini," tutur Ma'ruf.
Ia juga menyampaikan terima kasih pada Jokowi karena telah bekerja keras demi Indonesia.
"Terima kasih pak presiden yang terus bekerja siang malam tidak berhenti, membangun infrastruktur, pendidikan, industri, membangun KIP, KIS, terus bekerja, alhamdulillah kita ucapkan terima kasih," tutup Ma'ruf.
Sumber:CNNindonesia.com