MENU TUTUP

KPK Rencananya Buka 9 Perwakilan di Indonesia

Kamis, 17 Agustus 2017 | 08:50:38 WIB Dibaca : 2428 Kali
KPK Rencananya Buka 9 Perwakilan di Indonesia
Loading...

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana membuka perwakilan di sembilan wilayah Indonesia. Perwakilan di sembilan wilayah itu rencananya mulai beroperasi tahun depan.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengarkan, fungsi perwakilan di sembilan wilayah tersebut tak berbeda dalam bidang pencegahan dan penindakan korupsi. Saat ini, KPK masih terus membahas rencana ini.

"Kita berlima (pimpinan KPK) lagi planning, karena mimpi kita belum sampai pada suatu kesimpulan, kita harus berada di daerah," kata Saut di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (16/8).

Ia mengatakan, rencananya perwakilan itu ada di setiap regional, antara lain di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Papua, Maluku, Banten, dan DKI Jakarta. Namun, rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan.

Menurut Saut, masih ada perdebatan soal kerja yang dilakukan perwakilan KPK ini bakal terbuka atau tertutup. Sementara itu, soal anggaran ini, kata dia, tak jadi masalah.

"Kita sudah koordinasi dengan Sekjen, itu anggarannya tidak terlalu besar sepertinya," ungkapnya.

Nantinya, jika rencana ini teralisasi, akan ada satu orang yang bertanggung jawab memantau kegiatan pemerintah daerah yang masuk ke dalam wilayahnya. Namun, mereka juga masih akan bersinergi dengan KPK yang berada di Jakarta.

"Kita kasih waktu dua minggu untuk menentukan siapa orang yang bertanggung jawab di daerah itu," tandasnya. (mediaindonesia)


Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dukung Program Pemberdayaan Desa, Babinsa Koramil 09/LB Genjot Pembangunan KDKMP

2

Raih Medali Perak Sea Games 2025, Putra Serka Widodo Ikut Mengharumkan Nama Kabupaten Karo

3

Festival Pesta Mejuah -Juah Tahun 2025 Minim Penonton Dan Terkesan Di Paksakan

4

Pamit Kepada Keluarga Hendak Mancing, Ginting Dinyatakan Hanyut Di Sungai Laubiang

5

Satpol PP Utamakan Pembinaan Humanis Bagi Pedagang Tanpa Izin, Jhon Karnanta: Penindakan Adalah Langkah Terakhir