Penyelam Basarnas Belum Temukan Jasad Imran yang Tenggelam di Danau Toba Desa Tongging
Petunjuk7.com - Komandan Rayon Militer (Danramil) 02/TP, Kapten Inf Gandhi, menyebutkan, bahwa tim yang tergabung dari Basarnas, Kepolisian Polres Tanah Karo, Polsek Tiga Panah, Babinsa Koramil 02/TP jajaran Kodim 0205/TK serta Pemerintah Desa Tongging, bersama warga saat ini masih melakukan bantuan sebagai upaya pencarian terhadap korban yang tenggelam di kawasan objek wisata pemandian Danau Toba, Desa Tongging, Senin (24/8/2020) pagi hingga siang.
"Sampai dengan saat ini kegiatan upaya pencarian di TKP (Tempat Kejadian Perkara).masih berlangsung," sebut Kapten Inf Gandhi kepada wartawan, Senin (24/8/2020) siang.
Dijeaskan Danramil 02/TP bahwa Basarnas sudah menerjunkan personel penyelam untuk mencari korban tersebut di seputar lokasi dimana posisinya tenggelam.
"Pihak Basarnas telah menerjunkan personel penyelam namun sampai dengan saat ini upaya pencarian belum menemukan hasil," terang Kapten Inf Gandhi.
Diberitakan sebelumnya, Imran Butar - butar (19), warga Desa Sarang Padang, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatra Utara hingga saat ini jasadnya belum di temukan di pantai kawasan objek wisata Danau Toba, Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara pada Mingggu (23/8/2020) sekitar Pukul 17 : 15 WIB.
Ia tenggelam pada Minggu (23/8/2020) sekitar Pukul 17 : 15 WIB, saat berenang bersama empat (4) orang teman yang masih remaja.
Kedatangan mereka ke kawasan objek wisata itu, berangkat dari Desa Peresmian, Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun mengendarai sepeda motor menuju Desa Tongging.
Setibanya mereka dilokasi pantai Desa Tongging, oleh warga setempat sempat berkomunikasi untuk menawarkan, menyewa alat pelampung renang. Namun, dikarenakan sedang tidak memiliki uang lebih, mereka menolaknya.
"Kemudian sekira Pukul 17.15 WIB, korban (Imran) bersama satu orang temannya atas nama Joni Sinaga, mereka berlomba berenang ke tengah danau dengan jarak kurang lebih 10 meter dari darat. Namun saat di tengah, mereka akan berbalik kembali ke daratan korban seperti kehilangan kendali dan berteriak meminta tolong. Dan Joni Sinaga yang mendengar teriakan tersebut sempat balik arah dan menolong korban. Namun karena Joni Sinaga juga tidak kuat (kehabisan tenaga) maka korban tidak dapat tertolong dan tenggelam," demikian diungkapkan oleh Danramil 02/TP Kapten Inf Gandhi kepada wartawan, Minggu (23/8/2020) malam, terkait kronologis tenggelamnya Imran Butar - butar tersebut.
"Korban atas nama Imran Butar - butar sampai dengan saat ini belum diketemukan. Pihak Polsek Tiga Panah, Babinsa, Kades serta unsur desa dan warga setempat masih melakukan bantuan upaya pencarian dengan cara manual menabur jaring dan memasang kail dilokasi terakhir korban tenggelam. Untuk proses hukum dan penyidikan serta penanganan kasus nantinya akan ditangani oleh pihak Polsek. Untuk orang tua korban dan temannya telah diberi kabar. Saat ini sudah berada dilokasi kejadian," terang Kapten Inf Gandhi. (KS).