Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti Instruksikan Babinsa Proaktif Sosialisasikan Karhutla Kepada Masyarakat

Petunjuk7.com, KARO [ Komandan Kodim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti mengintruksikan kepada seluruh Babinsa dan serta jajaran Kodim 0205/TK melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Karhutla dengan melakukan pendekatan persuasif kepada seluruh masyarakat di wilayah binaan masing-masing.
Dandim mengatakan pencegahan dan penanggulangan Karhutla bisa melalui sosialisasi, komunikasi sosial (Komsos) dengan elemen masyarakat, dan patroli di wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan yang diharapkan dengan penanganan yang serius dan sinergitas semua elemen masyarakat, di Kabupaten Karo dapat di minimalisir.
"Himbauan ini bukan tanpa alasan, karena wilayah Kodim 0205/TK sangat rentan timbulnya kebakaran hutan dan lahan, walaupun upaya-upaya mencegah terjadinya Karhutla sudah kita lakukan, hal ini merupakan prioritas dan harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak," katanya, Minggu 6/7/2025.

Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti menegakan pihaknya terus melakukan persiapan dan berkoordinasi dengan pihak terkait, dilakukan mulai dari Patroli terpadu, penyiapan pusat informasi, latihan dan strategi penanganan, posko penanganan dan sebagainya.
"Saya meminta agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola kebun maupun lahan, Hal ini dilakukan agar terhindar dari bencana kebakaran, karena dampaknya multi efek, terutama kesehatan dan merugikan banyak pihak," ungkapnya.
Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti menambahkan, tadi malam kita mendapatkan informasi kebakaran di Gajah Bobok Kec Merek, anggota Babinsa Koramil 02/TP dan personel manggala agni serta masyarakat segera menuju kelokasi guna memadamkan api tersebut.
Dandim menuturkan bahwa telah memerintahkan kepada para Babinsa agar selalu menghimbau kepada warganya untuk tidak membakar lahan perkebunan atau pada saat membuka lahan, selama musim kemarau ini.
“Saya meminta satgas Karhutla secara proaktif melakukan sosialisasi dan penanggulangan bersama warga setempat. Agar mereka merasakan juga susahnya memadamkan kebakaran lahan” ungkapnya.

Kita juga akan berkordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan edukasi juga mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak dari membakar lahan apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Dandim berharap, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, dan kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar hutan atau lahan dengan alasan apapun. Masalah kebakaran hutan dan lahan bukan semata – mata menjadi tanggung jawab TNI, Polri dan Pemda saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama.
Sinergitas TNI-Polri dan instansi terkait yang tergabung Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Kabupaten Karo yang berjibaku bersama-sama semaksimal mungkin dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan, tutupnya.
Laporan : Surbakti