MENU TUTUP

PKS PT.PN V Tandun Didemo Soal Upah

Rabu, 12 Juli 2017 | 21:48:56 WIB Dibaca : 2638 Kali
PKS PT.PN V Tandun Didemo Soal Upah Aksi unjuk rasa melibatkan buruh bongkar muat di Pabrik Kelapa Sawit milik PT.PN V Tansun, Rabu (12/7). Foto:TribunPekanbaru
Loading...

Kampar- Perbudakan. Kata inilah yang selalu keluar dari pengunjuk rasa yang menuding sikap PT Perkebunan Nusantara V (PT.PNV)  Kebun Tandun.

Aksi unjuk rasa melibatkan buruh bongkar muat di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik perusahaan pelat merah ini, Rabu (12/7).

Ratusan pengunjuk rasa terkonsentrasi di salah satu ruas jalan dalam kebun perusahaan di Desa Talang Danto Kecamatan Tapung Hulu.

Mereka memperlengkapi diri dengan spanduk berisi tuntutan aksi. Para buruh didampingi elemen lain seperti BEM se-Kampar, SPTI dan Serikat Pekerja Sungai Petai (SPSP) yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Buruh Pancasila.

Mereka menuntut kenaikan upah. Rian Adli, Koordinator Aksi, mengemukakan, selama ini upah yang diterima buruh jauh di bawah aturan.

Peraturan Bupati menetapkan besar upah bongkar muat yakni, upah bongkar Rp. 21/kilogram Tandan Buah Segar dan upah muat Rp. 23/kilogram. "Sementara upah bongkar muat selama ini hanya Rp. 8/kilogram. Ini yang kami namakan perbudakan," kata Rian.

Unjuk rasa berlangsung hingga sore sampai ditemui pihak manajemen perusahaan. "Pihak manajemen bersedia menaikkan upah menjadi 15/kilogram seminggu lagi," ungkapnya.

Koordinator lain, Jasa Irawan menambahkan, aksi juga menuntut lapangan kerja untuk masyarakat tempatan.

Selama ini, kata dia, jumlah masyarakat tempatan hanya dipekerjakan sekedarnya saja. "Kayaknya yang penting ada aja," kata Jasa.

Menurut dia, kontribusi perusahaan dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal tidak sebanding dengan efek negatif dari keberadaan PKS yang dirasakan masyarakat.

"Setiap hari masyarakat mencium bau busuk dari polusi yang ditimbulkan. Tapi balasannya nggak sebanding," pungkasnya. (tribunpekanbaru)

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Curah Hujan Diakhir Tahun Cukup Tinggi Melanda Kabupaten Karo, KUPT Tahura BB, Kamal Nasution: Longsor Kemarin Murni Akibat Hujan Karena Tanah Berpasir

2

Tiga Warga Asahan Ditemukan Meninggal Dunia dan Satu Merga Surbakti Dalam Insiden Longsor Di Desa Semangat Gunung

3

4 Korban Jiwa Yang Tertimbun Longsor Sudah Ditemukan, Camat Merdeka Elsa Maria: Pembukaan Jalan Terus Dilanjutkan

4

10 Korban Tertimbun Longsor 4 Sudah Ditemukan, Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti: Besok Dilanjutkan Pencarian Korban

5

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati