MENU TUTUP

Pemenang Nobel dari China Tak Dapat Izin Pemerintah Berobat ke Luar Negeri

Selasa, 11 Juli 2017 | 23:49:41 WIB Dibaca : 1906 Kali
Pemenang  Nobel  dari China  Tak Dapat Izin Pemerintah Berobat ke Luar Negeri Polisi berdiri di samping potret peraih Nobel Perdamaian China Liu Xiaobo saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di luar kantor penghubung China di Hong Kong, 10 Juli 2017.Foto:voaindonesia
Loading...

China - Pemerintah China mengerahkan teknik pengendalian informasi sepenuhnya sementara tekanan internasional memuncak atas penanganan masalah pemenang hadiah Nobel Perdamaian Liu Xiaobo dan keinginannya berangkat ke luar negeri untuk pengobatan kanker liver stadium gawat yang ia derita.

Beijing telah mengkoordinasi pembocoran video pemantauan rumah sakit dan mengenakan larangan pemberitaan total pada media berbahasa China dan pada situs-situs media sosial dalam usaha untuk membatasi penyebaran informasi mengenai penyakit Liu dan menonjolkan klaimnya bahwa Liu menerima pengobatan yang memadai.

Liu didiagnosa bulan Mei dan telah meminta izin berobat di luar China.

Pemerintah negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa telah mendesak Beijing agar mengizinkan Liu ke luar negeri atas dasar kemanusiaan. Beijing tampaknya telah menolak seruan itu. (voaindonesia)




Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Curah Hujan Diakhir Tahun Cukup Tinggi Melanda Kabupaten Karo, KUPT Tahura BB, Kamal Nasution: Longsor Kemarin Murni Akibat Hujan Karena Tanah Berpasir

2

Tiga Warga Asahan Ditemukan Meninggal Dunia dan Satu Merga Surbakti Dalam Insiden Longsor Di Desa Semangat Gunung

3

4 Korban Jiwa Yang Tertimbun Longsor Sudah Ditemukan, Camat Merdeka Elsa Maria: Pembukaan Jalan Terus Dilanjutkan

4

10 Korban Tertimbun Longsor 4 Sudah Ditemukan, Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti: Besok Dilanjutkan Pencarian Korban

5

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati