MENU TUTUP

Presiden Rusia: Serangan Udara Lanjutan ke Suriah Maka Dunia Akan Kacau

Senin, 16 April 2018 | 01:04:04 WIB Dibaca : 1539 Kali
Presiden Rusia: Serangan Udara Lanjutan ke Suriah Maka Dunia Akan Kacau Sebagian warga Irak memprotes serangan gabungan AS, Inggris dan Prancis ke Suriah dalam aksi di Baghdad, Minggu (15/04). Foto:EPA/BBCindonesia
Loading...

Petunjuk7.com.- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan jika negara-negara Barat terus melancarkan serangan udara ke Suriah maka dunia akan kacau.

Pernyataan itu dikeluarkan Presiden Putin ketika melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, Minggu (15/04).

"Vladimir Putin, secara khusus menekankan bahwa jika serangan-serangan yang melanggar Piagam PBB itu diteruskan, maka pada akhirnya akan menimbulkan kekacauan dalam hubungan internasional," demikian pernyataan Kremlin.

Pemimpin Rusia dan Iran berkomunikasi setelah Amerika Serikat, Inggris dan Prancis melancarkan serangan rudal ke Suriah, Sabtu (14/04) menyusul dugaan bahwa Suriah -yang didukung Rusia- melakukan serangan kimia terhadap wilayah yang dikendalikan kelompok pemberontak.

Inspektur senjata ke lokasi

Dalam pembicaraan telepon, Presiden Putin dan Presiden Rouhani, dua sekutu penting bagi pemerintah Suriah, sepakat bahwa serangan gabungan tiga negara terhadap Suriah sudah merusak peluang untuk mencapai resolusi politik di negara itu.

Suriah dan Rusia menegaskan tidak ada serangan kimia pada tanggal 7 April lalu sebagaimana dituduhkan. Menurut mereka, serangan kimia yang disebut dilakukan di Douma, Ghouta Timur, dekat dengan ibu kota Damaskus, dibuat-buat.

Di Suriah sendiri, tim inspektur dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) dijadwalkan akan mengunjungi lokasi dugaan serangan kimia.

Sebelum meninjau lokasi, mereka bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Faisal Mekdad dan sejumlah pejabat Rusia di Damaskus, Minggu (15/04).

Dalam perkembangan terkait, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley, mengatakan AS tidak akan menarik pasukannya dari Suriah sampai semua tujuannya tercapai.

Disebutkan olehnya bahwa di antara tujuan Amerika Serikat adalah memastikan senjata kimia tidak digunakan dalam cara apapun yang mengancam kepentingan AS.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memperingatkan bahwa negaranya akan melancarkan gempuran lagi jika rezim pimpinan Presiden Bashar al-Assad tetap melakukan serangan kimia terhadap penduduknya sendiri.

Trump membela keputusannya untuk menggunakan istilah "misi selesai" di tengah kecaman menyusul serangan AS, Inggris dan Prancis terhadap sejumlah sasaran di Suriah.

Sumber:BBCindonesia.com




Sebagian warga Irak memprotes serangan gabungan AS, Inggris dan Prancis ke Suriah dalam aksi di Baghdad, Minggu (15/04). Foto:EFA/BBCindonesia





Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Desa Kem - Kem Yang Hanyut Terbawa Arus Sungai Sudah Ditemukan Di Lau Gunung Dairi, Danramil 08/TB : Korban Sudah Diserahkan Kepada Keluarganya

2

Klinik Pratama Kelsina Kasih Berastagi Jalani Survei Akreditasi dari komite akreditasi kesehatan pratama dan Pelayanan Kesehatan Paripurna

3

Deklarasi Berastagi Pemuka dan Pemerhati Masyarakat Karo Gerakan Karo Erdilo Brigjen Pol Purn Dr dr Antonius Ginting SP.OG, M.Kes 

4

Komsos Dengan Warga, Babinsa Koramil 05/PY Juga Rutin Pantau Wilayah Binaan

5

Demi Menjalin Hubungan Baik, Babinsa Koramil 09/LB melaksanakan Komsos Dengan Warga Binaan