MENU TUTUP

Dituduh Korupsi, Presiden Brazil Bantah Mata-Matai Hakim yang Menyelidikinya

Ahad, 11 Juni 2017 | 18:50:39 WIB Dibaca : 1948 Kali
Dituduh Korupsi, Presiden Brazil Bantah Mata-Matai Hakim yang Menyelidikinya Presiden Brazil, Michel Temer. Foto:voaindonesia
Loading...

Brazil - Tuduhan-tuduhan memata-matai hakim mahkamah agung yang menyelidikinya karena tuduhan korupsi dibantah oleh Presiden Brazil, Michel Temer.

Presiden Brazil Michel Temer sedang berjuang menepis tuduhan-tuduhan baru bahwa pemerintahnya telah menyalahgunakan badan spionase di negara itu untuk memata-matai hakim mahkamah agung yang menyelidikinya karena tuduhan korupsi.

Temer menyangkal tuduhan-tuduhan yang dipasang di situs majalah Veja Jum’at malam (9/6). Ketua mahkamah agung hari Sabtu (10/6) mengecam tindakan mata-mata itu sebagai taktik kediktatoran dan mengatakan jika hal ini benar, mereka yang bertanggungjawab harus dihukum.

Tuduhan ini disampaikan hanya beberapa jam setelah sebuah pengadilan berbeda menyatakan bahwa tuduhan pendanaan illegal yang dilakukan tim kampanye Temer tahun 2014 tidak terbukti.

Tetapi Temer juga menghadapi tuduhan-tuduhan lain bahwa ia menerima uang suap dan mengijinkan pembayaran secara gelap pada seorang mantan anggota parlemen.

Veja mengutip ajudan presiden tanpa menyebut namanya yang mengatakan Temer dan para penasehatnya telah meminta Badan Intelijen Brazil untuk memata-matai hakim yang bertanggungjawab pada penyelidikan terhadap dirinya. (voaindonesia.com).

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si