MENU TUTUP
Bumi Turang

Kematian Aziji Diduga Dibunuh Sedang Diselidiki, Kapolsek Berastagi: Ini Terus Kita Kembangkan

Jumat, 18 Desember 2020 | 20:17:47 WIB Dibaca : 4306 Kali
Kematian Aziji Diduga Dibunuh Sedang Diselidiki, Kapolsek Berastagi: Ini Terus Kita Kembangkan Aziji (16) saat berada di rumah sakit. Foto: KS
Loading...

Petunjuk7.com - Kapolsekta Berastagi Kompol L Marpaung mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyelidiki kematian Aziji (16) warga Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara pada Kamis (17/12/2020) sekitar Pukul 16 : 30 WIB, yang diduga dibunuh.

"Dahwa kasus ini masih dalam penyelidikan dan masih memeriksa beberapa saksi. Karena menurut info dilapangan, si korban (Aziji-red) ini tidak pernah berantam atau pun bandel. Kelakuanya pun tidak pernah melakukan yang aneh - aneh bersama warga sekitar.  Jadi, pertama yang melihat kejadian ini adalah mamaknya sama adiknya, terus melihat karena berdarah - darah , adik korban tersebut mengatakan kepada mamaknya bahwa abangnya tersebut muntah darah. Terus dibawakan keluar dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Amanda," kata Kompol L Marpaung ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (18/12/2020).

"Sampai di Rumah Sakit Amanda, karena alat mereka kurang lengkap, terus dibawakan ke Medan untuk di otopsi. Setelah di otopsi kita menyerahkan kepada Keluarga untuk dilakukan penguburan," terangnya.

Kapolsekta Berastagi menambahkan," kasus dugaan pembunuhan ini terus kita kembangkan, karena kita sudah memeriksa beberapa saksi untuk meminta keterangan," tandas Kompol L Marpaung.

Bagaimana sebenarna Aziji yang masih menyenyam pendidikan di bangku kelas satu (I) di Sekolah Menengah Kejuruan Berastagi sosoknya di tengah masyarakat Desa Sempajaja?

Ditempat terpisah Kepala Desa (Kades) Sempajaya Nabi Meliala Purba ketika di konfirmasi wartawan, Jumat (18/12/2020) melalui via ponslenya terkait kematian Aziji mengungkapkan, bahwa yang pertama kali melihat Aziji adalah Ibunya yang bernama Kim (42).

"Karena pintu tersebut terkunci dari dalam rumahnya, karena pintu tersebut pun tidak terbuka, maka Kim pun langsung menelepon suaminya yang bernama Iwan (46). Dan setelah di dobrak pintu tersebut, maka terlihat lah Aji tadi tertidur di tempat tidur dengan berlumuran darah di sekujur tubuhnya. Terus, terlihat darah tersebut. Nenek si korban ini langsung membersihkan bekas darah tersebut di lantai. Dan tidak ada di temukan barang bukti di temukan di seputaran tempat tidur korban," ungkap Nabi.

"Terus Aji Pratama pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Amanda untuk dilakukan pengobatan, karena pertama dilihat pun, tidak ada tanda - tanda pemukulan. Karena baju korban ini pun terlihat rapi. Setelah sampai di Rumah Sakit Amanda, dibukalah baju si korban, disitulah terlihat leher di Aji Pratama tergorok. Perut pun robek dan pergelangan tangannya pun terlihat bekas pisau.

Kades Sempajaya ini menyebutkan, ia bersama perangkat desa masih mencari informasi apakah si Aziji ini dibunuh atau bunuh diri.

"Karena saya tanya pun tadi warga sekitar, apakah pernah terjadi percekcokan antara warga dengan si korban. Menurut saya pun , kuat dugaan bahwa si Aji meninggal karena dibunuh karena barang bukti pun seperti pisau atau benda tajam pun tidak ada kelihatan di sekitar tempat tidur si Aji ini," ucap Nabi.

"Korban sudah di kebumikan. Tapi marilah berdoa agar kasus ini sudah di tangani Polsekta Berastagi. Mudah - mudahan kasus ini cepat terungkap," ucap Kades Sempajaya ini. (KS). 

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Komsos Dengan Warga, Babinsa Koramil 05/PY Juga Rutin Pantau Wilayah Binaan

2

Demi Menjalin Hubungan Baik, Babinsa Koramil 09/LB melaksanakan Komsos Dengan Warga Binaan

3

Tanpa Pemberitahuan, Presiden Jokowi Tiba Tiba Datang Ke Berastagi, Dandim 0205/TK : Kunjungan Presiden Aman Dan Kondusif

4

Shalat Ied Idul Fitri 1445H, Kodim 0205/TK Berjalan Khusuk dan Khidmat, Dandim Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti Ucapkan Selamat Idul Fitri

5

Warga Tanjung Balai Ditangkap Satresnarkoba Polres Tanah Karo di Kampung Dalam Kabanjahe Karena Si Putih