Ini Penjelasan Kapolsekta Berastagi Soal Tewasnya Tiga Orang Pekerja Pembakar Jagung Arsenal
Petunjuk7.com - Kapolsekta Berastagi, Kompol L Marpaung menjelaskan, terkait penemuan tiga orang pria yang tewas didalam kamar mess Pembakaran Jagung Arsenal Penatapen di Jalan Letjen Jamin Ginting, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Rabu (18/11/2020) sekitar Pukul 16:45 WIB, saat ini sudah olah Tempat Kejadian Perkara dan Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket) di lokasi.
"Bersama personel Polsekta Berastagi dan Unit Reskrim Polres Tanah Karo beserta personel Identifikasi telah melakukan olah TKP dan Pulbaket di kamar pekerja warung Arsenal di Desa Doulu, serta mengamankan 1 (satu) unit mesin henset (Hertz Power) Equitment Generator( GFH4500 LX) beserta kabel," jelas Kompol L Marpaung kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).
Dijelaskannya Kompol L Marpaung, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak para keluarga korban terkait kejadian itu. Dimana pihaknya tidak akan melakukan proses hukum atas kematian korban. Sebab, lanjutnya, keluarga korban tidak memperkarakannya.
"Peryataan itu dikuatkan dengan tanda tangan diatas materai," ungkap Kompol L Marpaung.
"Polsekta Berastagi menyerahkan mayat para Korban kepada keluarga dini hari tadi sekira Pukul 01: 15 WIB untuk dikebumikan sesuai dengan adat istiadat masing - masing," tutup Kapolsekta Berastagi.
Untuk diketahui, warga dan pengunjung di lokasi pembakaran Jagung Arsenal Penatapen di Jalan Letjen Jamin Ginting Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Rabu (18/11/2020) sekitar Pukul 16:45 WIB sontak heboh atas penemuan tiga orang pria yang tewas didalam kamar mess Pembakaran Jagung Arsenal
Penatapen tersebut.
Ketiga pria itu diketahui bernama Alvin Damanik (18), warga Desa Rimbun, Kecamatan Sipis - pis, Kabupaten Sergei, Hafis (19), warga Medan Marelan, dan Ari Saputra Gurusinga (18), warga Sembahe, Dusun V Durin Tani, Kecamatan Sibolangit yang merupakan pekerja di Pembakaran Jagung Arsenal Penatapen.
Usai ditemukan tewas, ketiga mayat ketiga pria tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Amanda untuk dilakukan visum et repertum. (KS).