Potret SDN 003 Singkep Pesisir: Peserta Didik yang Yatim Piatu Diberikan Infak Sedekah
Petunjuk7.com - Jelang libur lebaran tahun ini, pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Singkep Pesisir, di Desa Kote, Kabupaten Lingga, Propimsi Kepulauan Riau, kembali menyalurkan infak sedekah bagi peserta didiknya yang berstatus yatim piatu dan kurang mampu, Sabtu (25/5/2019).
Selain acara penyerahan infak sedekah sekaligus sebagai penutup hari belajar efektif sebelum memasuki masa libur menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Kepala SDN 003 Singkep Pesisir, Jalaluddin, S.Pd., SD., kepada www.petunjuk7.com, mengatakan, kegiatan penyaluran infak ini awalnya lahir dari rasa keprihatinan dan empati para majelis guru terhadap peserta didik yang berstatus yatim piatu disekolahnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kita ketahui Hari Raya Idul Fitri adalah hari yang dinanti umat Islam untuk berkumpul bersama keluarga dan anak-anaknya dengan suasana hati yang gembira dan serba baru. Sementara itu, disatu sisi ada beberapa peserta didik di sekolah ini yang berstatus yatim piatu dan kurang mampu kemudian tidak bernasib sama seperti mereka. Oleh karena itu, kami berinisiatif memberikan infak sedekah agar dapat membantu mereka supaya dapat menjalani lebaran tahun ini dengan ceria," jelas Jalaluddin.
Disamping itu, Jalaluddin juga menyampaikan untuk tahun ini pihak sekolah tidak hanya menyantuni peserta didik yang berstatus yatim piatu.
"Selain memberikan infak sedekah kepada peserta didik yatim piatu, untuk tahun ini kami juga memberikan santunan kepada beberapa peserta didik yang berprestasi dan dua orang guru honor komite. Semua ini tidak lain sebagai upaya dalam menanamkan sikap kepedulian antar sesama guru dan motovasi peserta didik. Kemudian kegiatan keagamaan dan sosial ini juga sebagai usaha dalam menjalin dan mempertahankan hubungan kekeluargaan yang sudah menjadi darah daging di sekolah ini," jelas Jalaluddin.
Ketika ditanyai soal tentang cara pengumpulan dan penyaluran infak sedekah, Jalaluddin menjelaskan, " jnfak sedekah yang disalurkan itu hasil pengumpulan infak dari peserta didik dan Bapak/Ibu guru yang sudah dimulai sejak memasuki tahun ajaran baru kemarin. Nominal jumlah uangnya sangat lumayan. Kemudian uang yang terkumpul tersebut memang sengaja diserahkan menjelang libur Hari Raya Idul Fitri ini," tutup ayah dari tiga orang anak ini.
Penulis:Jerry.S