Proyek Pemprovsu: Jalan Alternatif Karo - Langkat Selesai Dikerjakan, Begini Tanggapan Warga
Petunjuk7.com - Akses jalan alternatif dari Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara menuju Kabupaten Langkat, saat ini sudah selesai dikerjakan. Kini kondisinya: 'mulus'.
Padahal, jika sebelumnya warga melintas dijalan tersebut harus berurusan dengan kemacetan. Namun, suasa tersebut sudah teratasi.
Buktinya, antara Binjai - Berastagi jarak tempuhnya hanya 45 menit saja, tanpa ada penghambat yakni antrian panjang bagi pengendara yang melintas seperti sebelumnya.
"Wah, sudah lumayan kalilah Bang. Kami dari Simalingkar tadi sekitar Pukul 10:05 WIB, terus sampai di Brastagi sekitar Pukul 11:10 WIB, cukup memakan waktu satu jam saja kita sudah sampai di Berastagi. Jadi kalau masyarakat yang hendak liburan ke Brastagi atau pun ada orjen lain ke Kabupaten Karo, masyarakat sudah bisa melewati jalur alternatif ini, khususnya masyarakat Kabupaten Langkat," ucap seorang warga Kabupaten Langkat bernama Indra S.Pandia kepada www.petunjuk7.com, Rabu (26/12/2018).
Senada Indra, Robet Tarigan warga Kabupaten Karo ini memberikan tanggapan terkait jalur alternatif yang sudah hampir 100 persen rampung tersebut dikerjakan oleh Pemerintah Propinsi Sumatra Utara ( Pemprovsu) yang menelan biaya kurang lebih Rp14 miliiar.
"Jalan tembus Karo - Langkat yang membelah kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sudah bisa difungsikan 100 persen. Jalan yang sudah lama menjadi impian warga Kabupaten Karo dan Langkat itu, yang dulunya dikenal "Jalur Perlanja Sira" diharapkan bisa mengurai kepadatan jalan wisata Medan - Berastagi khususnya H -2 hingga H 1 mudik tahun baru 2019. Semoga tidak ada lagi yang buka tahun di tengah jalan akibat terjebak kemacetan parah seperti tahun-tahun sebelumnya, " ungkap Robet kepada www.petunjuk7.com, Rabu (26/25/2018).
Robet berharap kepada Pemerintah Kabupaten Deliserdang dan Pemerintah Kabupaten Karo dapat melanjutkan pembangunan jalan alternatif Karo - Deliserdang yang dulu sudah dibangun oleh TMMD Kodim 0205/TK di Desa Serdang Kabupaten Karo.
"Kita doakan agar dananya pun bisa terllealisasi pada 2019 mendatang. Agar kemacetan di Jalan Jamin Ginting bisa teratasi," pinta Robet Tarigan. (KS).