Papua: Partai Demokrat Meepago Gelar Pelatihan Input Data Caleg Sistim Online
Petunjuk7.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD PD) Papua menyelenggarakan pembekalan dan singkat tentang cara meng-input data Calon legislatif (Caleg) untuk tahun 2019 mendatang dengan sistim online untuk lima (5) Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat yakni; Meepago, Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya, bertempat di Hotel Getz Nabire, Papua, Jumat, (18/5).
Demikian disampaikan Wakil Direktur Eksekutif DPD PD Papua, Apedius I. Mote mengatakan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan tersebut sesuai dengan program kerja Partai Demokrat guna memenuhi kebutuhan Caleg 2019 mendatang.
“Kami memberikan pelatihan memahami cara mengi-nput data Caleg secara sistem online (silon),” kata Apedius usai kegiatan, Jumat, (19/5).
Menurutnya, pelatihan tersebut merupakan tujuannya menyusun rekontruksi meningkatkan kader dalam membesarkan Partai Demokrat yang lebih baik guna menjalankan mesin partai demi menghadapi pemilu 2019 mendatang.
“Karena kami di Partai Demokrat saat ini berbasis online. Salah satunya, untuk miliki KTA (kartu tanda anggota) itu harus terdaftar dulu sesuai dengan NIK pada KTP, maka itu sudah otomatis menjadi anggota resmi,” sebut Apedius.
Dia memberikan apresisasi yang tinggi kepada pengurus partai milik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di wilayah Meepago.
Karena lanjutnya, telah menjalankan visi dan misi dari partai yang berlambang bintang mercy tersebut.
“Kegiatan ini akan terus dijalankan hingga jelang pemilu. Kita berharap kader dan pengurus Benar - benar bekerja untuk menghadapi pemilu 2019,” tuturnya dengan tegas.
Sedangkan, Ketua DPC PD Kabupaten Nabire, Marselus Gobai mengatakan, kegiatan itu dihadiri para ketua DPC dari lima kabupaten bersama masing-masing operator dari partai itu sehingga pada saat diberikan pelatihan pihaknya langsung melakukan praktik pengisian NIK KTP dan nomor dari KTA PD.
“Memang ini program wajib yang harus kami ketahui, karena cara kerja di partai Demokrat sudah online. Kami daftar Caleg juga harus online, bukan lagi offline. Maka, memenuhi kebutuhan itu kami sudah dibekali materi dan cukup jelas,” kata Gobai. (Abeth)