Longsor yang Jurangnya Dalam di Desa Lingga Julu, Belasan Bambu Dipasang, Ini Penjelasan Danramil/04
Petunjuk7.com - Pihak Komando Rayon Militer (Koramil/04) bersama Polsek Simpang Empat bersama masyarakat membuat belasan batang bambu di lokasi longsor di Desa Lingga Julu, Minggu (16/12/2018) yang terjadi pada Jumat (14/12/201) lalu.
Demikian dikatakan Komandan Koramil/04 Kapten Kav Julester Surbakti ketika menjawab www.petunjuk7.com, Minggu (16/12/2018) melalui via ponsel.
Dijelaskan Julester, turut dalam pembuatan batang bambu tersebut Kapolsek Simpang Empat, AKP Nazrides Syarif, SH.
"Sebelum ada tanggapan dari pemerintahan setempat. Saya bersama warga dan didampingi pihak kepolisian telah memasang bambu untuk menahan tanah, serta memasang garis police agar masyarakat atau warga yang lain melintas di daerah bekas longsor ini ada tanda - tandanya," ujar Julester.
Apabila tidak dibuat batang bambu di lokasi longsor, "kalau tidak kita pasang bambu ini sepertinya seram kalilah melihatnya ke jurang sana," ungkapnya.
"Lagian jalur ini padat juga kalau jam pagi - pagi. Karena masyarakat desa ini kebanyakan melewati jalan sini kalau mau ke Kota Kabanjahe dan ada pun kerusakan dapur warga akibat diterjang longsor kemarin , sudah kita sampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD. Tapi sampai sekarang belum juga ada tanggapannya," kata Komandan Koramil/04 Simpang Empat ini.
Sedangkan, warga Desa Lingga Julu, Rianto Ginting meminta Pemerintah Kabupaten Karo agar segera memperbaiki longsor tersebut.
"Kami masyarakat Desa Lingga Julu memohon kepada Pemeringah kab Karo agar sesegera mungkin akan memperbaiki bekas longsor ini ,
"Kami masyarakat desa sangat takut kalau tidak langsung diperbaiki. Karena jurangnya dalam. Kalau di meteri itu, bisa hampir 500 Meter dalamnya. Jadi mohonlah segera diperbaiki. Karena anak - anak di desa ini sering sekali bersepeda melintasi jalan ini. Takutnya nanti bisa jatuh ke jurang sana," pinta Rianto yang sekaligus menjabat Ketua Badan Perwakilan Desa Lingga Julu ini kepada www.petunjuk7.com, Minggu (16/12/2018). (KS).