MENU TUTUP
Bumi Turang

Hujan, Akses Jalinsum Berastagi - Kabanjahe Langganan Banjir

Ahad, 28 Maret 2021 | 17:13:16 WIB Dibaca : 2992 Kali
Hujan, Akses Jalinsum Berastagi -  Kabanjahe Langganan Banjir Kondisi Jalan Jamin Ginting, Desa Raya, saat di genangngi banjir, Minggu (28/3/2021). Foto: S. Surbakti.
Loading...

Petunjuk7.com - Tiap kali diguyur hujun, sepanjang Jalinsum di kawasan Jalan Desa Raya, Kecamatan Berastagi – Kabanjahe, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara pasti  tergenang air setinggi lutut orang dewasa. 

Banjir kembali terjadi saat hujan mengguyur lkawasan itu Minggu (28/3/2021) siang.

Akibat adanya banjir,  menyebabkan kemacetan dan antrean panjang kendaraan disana. 

Lokasi yang menjadi langganan banjir ini sontak membuat warga dan pengendara kesal. 

Pasalnya, mereka harus berjam - jam membuang waktunya secara percuma. Keadaan diperparah lagi oleh banyaknya kendaraan yang mogok di badan jalan. 

"Sudah bosan kami, tiap hujan jalan ini pasti banjir. Kalau hujan deras saja sedikit atau kurang lebih satu jam saja Jalan Jamin Ginting ini sudah pasti banjir. Apalagi di depan Rumah Makan B1 di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo itu. Banjirnya sudah hampir tingginya kurang lebih 1/2 meter .” kesal Junedi Sembiring (45), salah seorang pengendara wartawan, Minggu (28/3/2021). 

Mereka mengaku bosan mengeluhkan kondisi tersebut. Nyatanya, pemerintah seolah tak peduli dan tak kunjung mencari solusi. 

“Sampai kapan warga dan pengendara harus mengalami kejadian ini. Sudah capek kami koar-koar,” kesal Junedi Sembiring lagi. 

Hal senada juga dikatakan warga sekitar lokasi banjir yang benama Ferry Ginting. 

Asal hujan terus banjir. Tak pernah tak banjir, dorlah banjir. Sampai kapan kita terbebas dari banjir ini. Capeklah,” keluhnya

Menurutnya, warga selama ini tiap kali banjir, intansi terkait dari  Pemkab Karo hanya melakukan pengorekan tanah di pinggir jalan. 

Sehinga warga Desa Raya, meminta Pemerintah Kabupaten Karo untuk mengatasi banjir di kawasan mereka yang kerap terjadi saat hujan turun, secara permanen. 

“Jika hanya dirapikan saja atau diratakan tanahnya, sama saja, karena banjir di wilayah sini tetap akan terjadi,” kata Ferry.

Menurut keduanya, perlu dibangun drainase di sisi jalan tersebut, agar banjir tidak terjadi saat hujan turun. 

“Pembangunan drainase di sisi jalan yang paling utama, dan gorong - gorong. Itu solusi yang paling tepat menurut kami."sebut Ferry.  

"Untuk Pemkab Karo janganlah berdiam diri saja, Pemkab Karo selaku tuan rumah apakah tidak merasa malu, jika wisatawan melintas serta petinggi dari luar kabupaten yang lewat saat banjir. Apakah mereka tidak menertawai jalur wilayah kita ini. Walau jalan lintas ini adalah wewenang penuh pihak dari Pemprovsu,” tegas Ferry . 

( S. Surbakti)

 

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si