Hujan, Akses Jalinsum Berastagi - Kabanjahe Langganan Banjir
Petunjuk7.com - Tiap kali diguyur hujun, sepanjang Jalinsum di kawasan Jalan Desa Raya, Kecamatan Berastagi – Kabanjahe, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara pasti tergenang air setinggi lutut orang dewasa.
Banjir kembali terjadi saat hujan mengguyur lkawasan itu Minggu (28/3/2021) siang.
Akibat adanya banjir, menyebabkan kemacetan dan antrean panjang kendaraan disana.
Lokasi yang menjadi langganan banjir ini sontak membuat warga dan pengendara kesal.
Pasalnya, mereka harus berjam - jam membuang waktunya secara percuma. Keadaan diperparah lagi oleh banyaknya kendaraan yang mogok di badan jalan.
"Sudah bosan kami, tiap hujan jalan ini pasti banjir. Kalau hujan deras saja sedikit atau kurang lebih satu jam saja Jalan Jamin Ginting ini sudah pasti banjir. Apalagi di depan Rumah Makan B1 di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo itu. Banjirnya sudah hampir tingginya kurang lebih 1/2 meter .” kesal Junedi Sembiring (45), salah seorang pengendara wartawan, Minggu (28/3/2021).
Mereka mengaku bosan mengeluhkan kondisi tersebut. Nyatanya, pemerintah seolah tak peduli dan tak kunjung mencari solusi.
“Sampai kapan warga dan pengendara harus mengalami kejadian ini. Sudah capek kami koar-koar,” kesal Junedi Sembiring lagi.
Hal senada juga dikatakan warga sekitar lokasi banjir yang benama Ferry Ginting.
Asal hujan terus banjir. Tak pernah tak banjir, dorlah banjir. Sampai kapan kita terbebas dari banjir ini. Capeklah,” keluhnya
Menurutnya, warga selama ini tiap kali banjir, intansi terkait dari Pemkab Karo hanya melakukan pengorekan tanah di pinggir jalan.
Sehinga warga Desa Raya, meminta Pemerintah Kabupaten Karo untuk mengatasi banjir di kawasan mereka yang kerap terjadi saat hujan turun, secara permanen.
“Jika hanya dirapikan saja atau diratakan tanahnya, sama saja, karena banjir di wilayah sini tetap akan terjadi,” kata Ferry.
Menurut keduanya, perlu dibangun drainase di sisi jalan tersebut, agar banjir tidak terjadi saat hujan turun.
“Pembangunan drainase di sisi jalan yang paling utama, dan gorong - gorong. Itu solusi yang paling tepat menurut kami."sebut Ferry.
"Untuk Pemkab Karo janganlah berdiam diri saja, Pemkab Karo selaku tuan rumah apakah tidak merasa malu, jika wisatawan melintas serta petinggi dari luar kabupaten yang lewat saat banjir. Apakah mereka tidak menertawai jalur wilayah kita ini. Walau jalan lintas ini adalah wewenang penuh pihak dari Pemprovsu,” tegas Ferry .
( S. Surbakti)