Tips Kesehatan: Menelaah Lebih dalam Fungsi Vitamin A,B,C,D dan K
Petunjuk7.com - Tubuh membutuhkan berbagai macam nutrisi untuk menunjang kinerja organ-organnya supaya tetap optimal.
Salah satu jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh adalah vitamin. Terdapat beragam vitamin, yaitu vitamin A, B, C, D, E, dan K, yang memiliki fungsi berbeda-beda bagi tubuh.
Vitamin sendiri secara alami dapat diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Secara umum, vitamin terbagi dalam dua jenis, yaitu vitamin larut lemak dan vitamin larut air.
Vitamin yang larut lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K, akan tersimpan di dalam jaringan hati dan lemak setelah diserap dari asupan makanan.
Sedangkan vitamin yang larut air, yaitu vitamin C dan kelompok vitamin B, jika jumlahnya berlebih dalam asupan, akan terbuang melalui urine dan feses, sehingga tidak disimpan di dalam tubuh.
Berbagai Fungsi Vitamin untuk Kesehatan
Vitamin ikut berperan dalam berbagai proses dalam tubuh. Berikut ini adalah fungsi vitamin bagi tubuh:
Vitamin A
Vitamin A atau yang juga dikenal dengan nama retinol ini berfungsi dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama organ mata. Selain itu, vitamin A juga bermanfaat untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, mendukung perkembangan janin, dan memelihara pertumbuhan gigi serta tulang.
Vitamin A juga berperan untuk mencegah risiko komplikasi dan perburukan penyakit campak terutama pada anak-anak.
Untuk menghindari kekurangan vitamin A, konsumsilah beragam makanan yang merupakan sumber vitamin A, seperti wortel, bayam, hati, ikan, ayam, telur, dan produk olahan susu.
Vitamin B kompleks
Vitamin B kompleks merupakan kelompok vitamin yang terdiri dari delapan jenis vitamin B, yaitu:
- B1 (thiamine),
- B2 (riboflavin),
- B3 (niacin),
- B5 (pantothenic acid),
- B6 (pyridoxine),
- B7 (biotin),
- B9 (folat),
- B12 (cobalamin).
Pada dasarnya, keseluruhan vitamin B kompleks ini memiliki peranan penting di dalam tubuh, seperti mencegah infeksi, meningkatkan fungsi otak, menunjang produksi sel darah merah, meningkatkan energi, membantu proses pencernaan, serta menjaga kesehatan jantung dan saraf.
Anda bisa mencukupi kebutuhan vitamin B kompleks dengan mengonsumsi produk olahan susu, telur, ayam, bayam, buncis, kacang kedelai, kacang merah, jeruk, pisang, serta semangka.
Vitamin C
Vitamin C atau asam askorbat adalah salah satu jenis vitamin yang berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tulang, gigi, serta kulit.
Selain itu, vitamin C juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai infeksi, membantu penyerapan zat besi, mempercepat penyembuhan luka, serta sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Makanan-makanan yang menjadi sumber vitamin C adalah jeruk, blewah, jambu biji, tomat, stroberi, kiwi, brokoli, kubis, dan paprika merah.
Vitamin D
Berbeda dengan vitamin lain, vitamin D diproduksi oleh tubuh secara alami saat kulit terkena paparan sinar matahari. Vitamin D juga dapat diperoleh dari makanan. Vitamin D sangat dibutuhkan tubuh untuk membantu proses penyerapan kalsium dan fosfor.
Tidak hanya itu, vitamin D juga bermanfaat untuk mencegah gangguan pada tulang, seperti rakitis, osteomalacia, dan osteoporosis, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Meski diproduksi secara alami dalam tubuh, masih ada sebagian orang yang mengalami kekurangan vitamin ini, terutama orang yang tinggal di daerah beriklim dingin dan jarang terpapar sinar matahari.
Itulah sebabnya Anda tetap perlu menambah asupan vitamin D dari makanan, seperti ikan, kuning telur, hati, dan susu.
Vitamin E
Vitamin E adalah salah satu antioksidan yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Tidak sampai di situ, fungsi vitamin E juga berperan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pembuluh darah, menyehatkan sel darah merah, dan menjaga pembekuan darah.
Beberapa penelitian bahkan mengungkapkan bahwa vitamin E juga bermanfaat untuk mencegah penyakit penyakit jantung, hipertensi, aterosklerosis, dan bahkan kanker.
Anda dapat mencukupi kebutuhan asupan vitamin E dengan mengonsumsi minyak nabati, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan telur.
Vitamin K
Vitamin K tergolong vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah, menjaga kesehatan tulang, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kekurangan vitamin K akan mengakibatkan perdarahan yang sulit dihentikan, mudah memar, terdapat gumpalan darah di bawah kuku, dan mengeluarkan tinja yang berwarna gelap.
Biasanya, kekurangan vitamin K lebih sering dialami oleh bayi dibandingkan dengan orang dewasa. Beberapa makanan sehat yang mengandung sumber vitamin K adalah kedelai, sayuran berdaun hijau, susu, serta yoghurt.
Fungsi vitamin memang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Namun, jangan juga berlebihan dalam mengonsumsinya, terutama untuk jenis vitamin larut lemak.
Hal ini karena kelebihan vitamin larut lemak bisa menyebabkan keracunan vitamin yang dapat merusak organ tubuh.
Bila Anda berniat mengonsumsi suplemen vitamin tambahan, disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli gizi.
Sumber:Alodokter.com