Pelaku Ditangkap, Polisi: Penyebar Hoax Ajakan 'Perang Salib' Bukan Anggota Ormas
Petunjuk7.com - Polisi menangkap S (42) yang menyebarkan hoax selebaran ajakan 'perang salib' yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Kristen Bekasi For Rahmat Effendi (GPKB Forendi). Polisi menegaskan S bukan anggota ormas tersebut. Bahkan GPKB Forendi juga tidak eksis.
"Bukan (bagian dari ormas), nggak ada kaitan dengan ormas itu. Orang biasa saja itu," ujar Wakapolres Metro Bekasi AKBP Wijonarko, Senin (28/5).
Di sisi lain, Wijonarko menyebut bahwa GPKB Forendi juga sebenarnya tidak eksis.
"Tidak ada itu, tidak ada ormas namanya GPKB Forendi," sambungnya.
Wijonarko mengatakan, selebaran hoax itu telah tersebar viral di medis sosial sejak Jumat (25/5) lalu. Polisi bergerak cepat menelusuri informasi tersebut karena berpotensi menimbulkan perpecahan.
"Kita antisipasi karena dapat menimbulkan keresahan," ucapnya.
Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk menyelidiki kemungkinan penyebaran hoax ini dilakukan secara terorganisir. Sementara polisi juga masih mengejar satu pelaku lainnya yang diduga membuat konten hoax tersebut.
"Iya ini masih kita kembangkan terus," tuturnya.
Selebaran tersebut mengatasnamakan Gerakan Pemuda Kristen Bekasi For Rahmat Effendi (GPKB Forendi). Selebaran itu ditujukan kepada para ulama, ustaz dan habib se-Kota Bekasi.
Isi selebaran tersebut bernuansa provokatif. Dalam selebaran itu, tertulis ajakan untuk menyerang para ulama di Kota Bekasi yang menentang Rahmat Effendi, calon Wali Kota Bekasi.
Sumber:Detik.com