Petunjuk7.com, KARO [ Upacara di SMA N 1 Simpang Empat, Senin 20/10/2025 menjadi momen penting bagi ratusan siswa. Kepala SMA N 1 Berina br Manurung melalui Royani br Tarigan selaku pembina memberikan amanat yang menyentuh berbagai isu krusial yang kerap menjerat pelajar. Dalam amanatnya, beliau mengingatkan para siswa untuk menjauhi berbagai tindakan yang dapat merusak masa depan mereka.
Royani br Tarigan menyampaikan pesan dari Kepala SMA 1 Simpang Empat menyampaikan keprihatinan terhadap kasus-kasus kenakalan remaja yang berujung pada masalah hukum. Beliau secara spesifik menyebutkan beberapa perbuatan negatif yang harus dihindari, seperti:
Tawuran dan geng motor (kreak)
Balap liar dan penggunaan senjata tajam
Tindakan provokasi dan demonstrasi anarkis dan Perundungan.
"Kalian adalah pelajar, tugas utama kalian adalah belajar," tegas Royani Br Tarigan Spd. "Jangan sia-siakan masa depan kalian dengan hal-hal negatif ini. Perjalanan kalian masih panjang. Jangan sampai kalian menjadi beban bagi orang tua, apalagi membuat mereka sedih. Buatlah mereka bangga."
Beliau juga menekankan bahwa salah satu cara untuk memutus rantai kemiskinan adalah dengan tekun belajar. "Tuntaskan kemiskinan dengan belajar. Jadikan pendidikan sebagai bekal untuk meraih masa depan yang lebih baik," tambahnya.
Bijak di Era Digital dan Jaga Diri dari Perbuatan Asusila
Dalam kesempatan itu, Royani br Tarigan Spd juga menyinggung tentang tantangan di era digital. Ia mengingatkan bahwa internet memiliki dampak positif dan negatif. "Bijaklah dalam memanfaatkan media digital. Jangan mudah menyerahkan identitas diri kalian agar terhindar dari kejahatan siber," ujarnya.
Royani juga menekankan pentingnya moralitas di tengah gempuran informasi, termasuk berita hoaks. Beliau berpesan agar para siswa selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya. Selain itu, Wali kelas XII ini mengingatkan agar para siswa menjaga diri dari perbuatan asusila yang bisa merusak nama baik diri sendiri dan keluarga khususnya SMA N 1 Simpang Empat ini.
Sebagai penutup, beliau mengajak seluruh siswa untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif, seperti beribadah, bersikap sopan kepada orang tua dan guru, serta membangun karakter yang kuat. "Tujuan pemerintah adalah mewujudkan masyarakat yang aman dan kondusif, dan kalian adalah bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas," pungkas Royani br Tarigan.
Upaca pagi ini diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada para siswa agar lebih berhati-hati dalam pergaulan dan fokus pada tujuan utama mereka sebagai pelajar.
Laporan : Surbakti