Petunjuk7.com, KARO [ Ketatalaksanaan Binter merupakan suatu proses kegiatan manajemen teritorial di tingkat Koramil yang bertujuan sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kegiatan Binter Koramil dan bahan masukan dalam penyusunan Sistem Sisrendal Binter maupun produk Binter lainnya.
Pelaksanaan Ketatalaksanaan Binter meliputi kegiatan Pengumpulan Data Teritorial, Analisa Kejadian, Penyusunan rencana kegiatan Binter dan pembuatan laporan kegiatan Binter.
Seperti yang dilaksanakan Koramil 03/Berastagi saat menyelenggarakan kegiatan Ketatalaksanaan Binter bertempat di Ruang Data Koramil 03/BT Kodim 0205/TK, Berastagi Kelurahan Gundaling I Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, Rabu 24/9/2025.
Kegiatan ini merupakan Apel Pagi, pengisian apsen, pemberian materi oleh Danramil 03/BT Mayor Chb Vincent Bangun, serta melaksanakan tanya jawab serta evaluasi kegiatan Ketatalaksanaan Binter.
Mayor Chb Vincent Bangun mengatakan kegiatan ketatalaksanaan Binter di Ruang Data Koramil 03/BT dan memberikan materi Kegiatan Ketatalaksanaan Binter dengan tema ” Mewujudkan Data Teritorial Yang Valid, Faktual, Akurat dan Terpercaya Wujudkan Data Teritorial guna mewujudkan Rak Juang Yang Tangguh.
Didepan anggotanya, bahwa Pembinaan Teritorial TNI – AD merupakan fungsi utama dalam membantu pemerintah menyiapkan potensi wilayah secara dini menjadi kekuatan pertahanan, alat dan kondisi juang yang tangguh serta kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Danramil 03/BT Mayor Chb Vincent Bangun juga menekankan sebagai Babinsa perlu dan wajib melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait dengan masyarakat sehingga pelaksanaan bisa berjalan tertib, aman dan lancar sesuai program yang telah ditentukan Kodim.
Untuk mendorong dan menanamkan sikap kebersamaan dan kekompakan Danramil 03/BT Mayor Chb Vincent Bangun Kapten menghimbau kepada seluruh Babinsa Koramil 03/BT, kita harus saling percaya serta tahu dan mengerti tugas dan tanggung jawab masing masing sesuai bidangnya masing – masing. Babinsa harus mengenal dan menguasai wilayah binaannya masing-masing. Ujarnya.
Untuk itu setiap Babinsa harus mempunyai instrument data yang falid guna mendukung pelaksanaan tugas dilapangan dalam mencari dan mengumpulkan data territorial. Pungkasnya.
Laporan : Surbakti