ISPP Kuansing Gelar Kegiatan Teaching and Trip di SDN 008 Desa Sumpu

Kuantan Singingi - Ikatan Sarjana Peduli Pendidikan (ISPP) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, kembali merealisasikan visi dan misi organisasi dengan mengadakan kegiatan Teaching and Trip tahap dua ( II ) di SDN 008 Desa Sumpu, Kecamatan Hulu, Kuantan, tanggal 11-12 Agustus 2017.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud dalam upaya memacu pendidikan dari pelosok daerah Kabupaten Kuantan Singingi dan sebagai bentuk bhakti sosial bagi dunia pendidikan.

"Organisasi ini sejak didirikan Januari 2016 telah mendeklarasikan bahwa ISPP Kuansing akan berkomitmen mendukung, memotivasi, dan memperhatikan pendidikan di Kabupaten Kuantan Singingi, tutur Ketua Pelaksana Perba Heriansyah, S., MP., kepada www.petunjuk7.com, Minggu (13/08).

Pebra menjelaskan, tujuan kegiatan Teaching kepelosok daerah ini pada prinsipnya merupakan stimulus bagi anak-anak daerah guna memiliki need achievment dalam menempuh jenjang pendidikan.

Selain itu, lanjut Pebra memilih SDN 008 Desa Sumpu bahwa tim ISPP menemukan titik masalah yang paling mendasar adalah akses jalan, bangunan sekolah dan fasilitas sekolah yang kurang memadai disana.

"Disamping itu perhatian masyarakat terhadap pendidikan masih terbilang belum kuat. Karena belum terlihat adanya upaya secara swadaya dilakukan oleh masyarakat secara maksimal," cetus Perba dan menambahkan bahwa persoalan di SDN 008 Desa Sumpu akan menyampaikan kepada Camat Hulu Kuantan, kemudian diteruskan ke dinas terkait.

Sedangkan Ketua ISPP Kabupaten Kuantan Singingi Rizki Erlando, Spd menyambut baik atas kesiapan dan perjuangan tim yang dalam menjalankan tugas organisasi ISPP.

Bahkan kata Elandi ISPP Kuansing saat ini untuk mengadakan kegiatan bersumber dana swadaya anggota ISPP

"Ini demi cita-cita generasi muda Indonesia khususnya Kabupaten Kuangsing. Selain itu kegiatan jelajah pendidikan kita akan fokus di Hulu Kuantan Batang Ogan di tingkat sekolah dasar." Imbuhnya kepada www.petunjuk7.com, Minggu (12/8).

"Supaya penanaman cita-cita, bakat dan semangat pendidikan usia dini bisa meningkat seperti di negara Jepang, Amerika dan Jerman. Saya mengapresiasi kegiatan ini dan persoalan yang ada nanti akan disampaikan Ketua Pelaksana ke instansi terkait." Tandasnya. (Endri.L)