• Follow Us On : 
Sampah Dan Semak Blukar Memenuhi Atap Pusat Pasar Berastagi, Pedagang Ancam Tak Mau Bayar Retribusi Dan Cukai Semak Blukar dan Sampah yang memenuhi atap pusat pasar Berastagi, Selasa 8/10/2024.

Sampah Dan Semak Blukar Memenuhi Atap Pusat Pasar Berastagi, Pedagang Ancam Tak Mau Bayar Retribusi Dan Cukai

Selasa, 08 Oktober 2024 - 13:49:58 WIB
Dibaca: 727 kali 
Loading...

Petunjuk7.com, KARO [ Kondisi atap gedung Pusat Pasar Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, hingga saat saat terlihat sampah dan rerumputan liar berada disana. Toh, seolah - olah dibiarkan (?). Demikian pantauan  wartawan, Selasa 8/10/2024.

Menurut warga sekitar R Tarigan dan Nd Ros Br Sembiring kepada wartawan membenarkan kondisi atap gedung Pusat Pasar Berastagi. "Betul Bang. Kondisi atap pusat pasar ini sudah lama terjadi. Bahkan, sudah ada jalan 2 tahun. Kondisi ini tidak di bersihkan. Memang beberapa bulan yang lalu sudah pernah di bersihkan di dekat bekas kantor Lurah TL Mulgap II sana," ungkap Tarigan. 

"Tapi itu pun belum juga dibersihkan semua. Tapi yang di atas kios saya ini tidak pernah sama sekali di bersihkan. Padahal kalau hujan sedikit saja, barang - barang saya ini sudah pasti basah. Apa lagi deras macam dua hari kemarin. Hampir setengah barang dagangan saya ini harus di keluarkan," bebernya yang juga seorang pedagang.

Beda Ros br Sembiring, beda R.Tarigan mengaku jika sampah yang berada diatas gedung Pusat Pasar Berastagi tidak diangkut oleh petugas kebersihan, maka kami tidak membayar kutipan retribusi kios yang dibagi setiap bulan.

"Pokonya kami sederetan kios yang ini, apabila dalam waktu dekat ini tidak juga diangkat tumpukan sampah dan rumput yang diatas atap pusat pasar, kami sudah sepakat untuk tidak bayar retribusi bulanan untuk kios kami ini. Untuk apa di bayar kalau bocor - bocor begini. Sementara kalau mau minta kutipan oleh oknum Dinas Pasar tidak pernah kami nunggak. Apalagi denga kios saya ini," ungkapnya.

"Saya setiap bulanya tetap membayar sebesar Rp 60 ribuan setiap bulannya , tapi kondisinya bocor," sebut R.Tarigan yang juga seorang pedagang.

Ketika dikonfirmasi wartawan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo, Hendrik P Tarigan melalui pesan WhatsAppnya, Kadis tersebut enggan menjawab sampai berita ini dikirim ke meja redaksi. 

 

Laporan : Surbakti 



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER