Petunjuk7.com, KARO [ Pengadan kompos yang dianggarkan dari Dana Desa tahun 2024 di Desa Sadaperarih Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo masih menue keritikan dari masyarakat karena kompos tersebut diduga bercampur dengan pasir.
Adapun pembagian kompos tersebut di alokasikan dari dana desa untuk meningkatkan ketahanan pangan terhadap masyarakat Desa Sadaperarih [ Kurbakti ]. Tapi pembagian kompos tersebut masyarakat merasa kecewa dan dirugikan karena kompos tersebut bercampur dengan pasir sehingga mereka enggan menaburkan kompos tersebut ke tanaman mereka.
Untuk memastikan keaslian kompos tersebut, awak media langsung mengkonfirmasi pihak ketiga atau perusahaan yang menyediakan kompos tersebut kepada masyarakat Desa Sadaperarih melalui Tim Pelaksanaan Kegiatan [ TPK ], Ramon Purba pada hari Minggu 22/9/2024 mengatakan, kemarin kita dari PT Permata Ipana Agricultury menyalurkan pupuk organik jenis kompos ke Desa Sadaperarih.
" memang kemarin ada sebagian kompos kita ada bercampur dengan pasir, bukan semuanya bercampur dengan pasir ya, itu kemaren salah menggonikan jadi kelihatan bercampur dengan pasir, memang bahan baku kita ada juga sebagian macam pasir atau kapur. Mungkin karyawan kita kemarin salah menggonikan, namun walaupun demikian, kira dari perusahaan tetap bertanggung jawab atas keaslian kompos yang kita sediakan itu.
Ramon Purba menambahkan, kompos yang bercampur pasir kemarin, langsung kita tarik dan menukarkan dengan kompos yang baru. Ada beberapa ton kemarin kita tarik, jadi yang numpuk di kantor desa itu, itu semuanya sudah kompos yang bagus, mungkin karena belum dibagikan kepada masyarakat oleh Pemerintah Desa Sadaperarih.
Intinya, kita tetap bertanggung jawab atas kompos yang kita sediakan, jika ada nanti masyarakat mendapatkan pupuk organik yang masih bercampur dengan pasir, kita siap menggantinya. Tapi saya rasa tidak adalagi Kompos itu bercampur dengan pasir, karena sudah kita retur semua, namun walaupun demikian, kita dari PT Permata Ipana Agricultury siap bertanggung jawab atas keaslian kompos kita," ucap Ramon Purba.
Memang kompos kita itu, walaupun ada pasirnya, itu akan menambah kesuburan tanah atau meningkatkan ph tanah, karena ada juga sebagian pelanggan kita sudah memakai kompos itu, bahkan untuk mengurangi resiko mati gadis terhadap tanaman cabe, kentang dan tomat, itu sangat bagus sekali. Namun walaupun demikian, besok kita akan terjun ke lapangan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat melalui media ini," katanya
Ketika dikonfirmasi wartawan Plt Kepala Dinas Pertanian, Michael Purba mengatakan, untuk memastikan informasi terkait ada kompos yang bercampur pasir di Desa Sadaperarih Kecamatan Merdeka, besok anggota langsung turun ke lokasi .
" untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, besok saya turunkan PPL untuk memastikan keaslian kompos di Desa Sadaperarih, " ucap Michael Purba.
Laporan : Surbakti