Petunjuk7. com [ Kurangnya perhatian pemerintah terhadap mantan pejuang (veteran) baik di tingkat pusat maupun daerah masih sering terjadi, Padahal, ketika masa-masa perjuangan, para veteran itu berjibaku dengan mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan Indonesia.Selasa 12/07/2022.
PCC PPM -LVRI Kabupaten Karo mendatangi kantor DPRD Kabupaten Karo guna memperjuangkan hak-hak para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia Kabupaten Karo dengan mengajukan 7 point tuntutan dan berjumpa langsung dengan ketua dan wakil ketua DPRD Kabupaten Karo.
Adapun 7 point tuntutan yang diminta adalah menyangkut kesejahteraan pejuang Kemerdekaan beserta aset Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kab.Karo yaitu
1.Kesejahteraan LVRI Kabupaten Karo agar diperhatikan secara maksimal.
2.Tetenger (Situs Perjuangan) yang ada di Kabupaten Karo agar dirawat secara maksimal.
3.Kantor LVRI Kabupaten Karo seyogianya dirawat sebaik-baiknya di seluruh Kabupaten Karo.
4.Tugu Perjuangan Berastagi agar sesegera mungkin diresmikan.
5.Melihat para Veteran kita yang sudah Tua Renta,maka suatu keharusan bagi Pemkab Karo untuk menyediakan Mobil Ambulan bagi LVRI.
6.Mendukung penuh keinginan kita bersama dalam menjadikan Tanah Karo menjadi Kota Pejuang.
7.Merenovasi Makam Pahlawan di Kabanjahe sebagaimana mestinya,setidaknya sama dengan makam Pahlawan yang ada di Kota Surabaya.
Karena kecewa dengan hasil pertemuan tersebut maka Pengurus PC PPM LVRI Kabupaten Karo menggelar rapat dan memutuskan akan menurunkan ribuan kadernya dalam waktu dekat untuk aksi turun ke jalan guna menuntut agar tujuh point tersebut diatas segera direalisasikan pihak Legislatif dan Eksekutif Karo secepatnya dan setidak-tidaknya dibuat dalam bentuk MOU antara pihak Pemkab dan LVRI Kabupaten Karo.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Humas PC PPM LVRI Kabupaten Karo Nico A.R Sitepu kepada awak Media Senin (11/07/2022) di Kantor LVRI Karo tepatnya di jalan Veteran Kabanjahe bersebelahan dengan Kantor DPRD Karo.
"Setelah melakukan rapat internal,maka kami jajaran pengurus PC PPM LVRI Kabupaten Karo memutuskan akan menurunkan ribuan kader PPM LVRI Kab. Karo untuk menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten Karo agar segera membuat kesepakatan bersama yang dituangkan dalam bentuk MOU guna menindaklanjuti tujuh point penting demi kesejahteraan LVRI Kabupaten Karo mengigat selama ini minimnya perhatian Pemkab.Karo terhadap kesejahteraan para pejuang kemerdekaan khususnya di Kabupaten Karo,"jelas Nico.
Terkait mengapa harus menurunkan ribuan kader yang akan diturunkan,Ilham Sembiring Milala yang juga salah satu pengurus Humas PC PPM LVRI Kabupaten Karo dengan tegas menjawab di karenakan adanya jawaban yang berbeda dari pihak Legislatif dan Eksekutif masalah renovasi Makam Pahlawan Kabanjahe dimana pihak Legislatif pernah merencanakan untuk renovasi Makam Pahlawan tersebut namun tidak disangupi pihak Dinas Sosial dan ditambah lagi mengapa hanya tiga point yang di sanggupi DPRD Karo untuk di segerakan pelaksanaanya itupun ditampung dalam P-APBD.
"Kami menganggap penting menurunkan ribuan kader kami untuk memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan para Legiun Veteran Republik Indonesia yang mana selama ini Pemerintah Daerah Kabupaten Karo kami anggap minim perhatian terhadap para pejuang kemerdekaan, bagaimana tidak dengan usia mereka sudah renta sangatlah layak jika pemerintah memperhatikan kesejahteraan para pejuang dengan bentuk nyata bukan hanya sekedar ungkapan dan janji-janji belaka,"tutur Ilham.
Kekecewaan perwakilan PC PPM LVRI Kabupaten Karo yang didampingi Komandan Intel PD PPM LVRI Sumatera Utara Soni Husni Ginting dan Lamhot Situmorang bertambah lagi ketika pihak Legislatif diminta menghadirkan Dinas sosial namun menjawab tidak bisa cepat prosesnya.
"Kami sangat kecewa dengan pihak legislatif selaku wakil rakyat menjawab tidak bisa secepat itu prosesnya untuk menghadirkan instasi yang membidangi kesejahteraan para pejuang,"tukas Soni.
Laporan : Nico