Petunjuk7.com - Empat (4) hari lagi menjelang Tahun Baru 2021, bahwa akses - akses jalan menuju ke Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara mulai dari Perbatasan Karo - Deliserdang maupun Karo - Langkat sudah terlihat aman, padat dan lancar.
Sehingga imbauan - imbauan kepada pengguna jalan pun tak henti hentinya di sampaikan oleh personel Polres Tanah Karo. Imbaun itu salah satunya melalui akun jejaring sosial Facebook yakni: Lantas Karo dan Patwal Polres Tanah Karo. Imbauan tersebut baik cara pemutusan 'mata rantai' virus corona dan mengantisipasi kemacetan di lalu lintas jalan raya.
"Kami imbau kepada masyarakat khususnya pengendara agar tetap hati - hati di jalan terlebih lebih melewati Jalur Jamin Ginting mulai dari Tahura Bukit Barisan sampai Desa Sembahe Kec Sibolangit, karena situasi di Kabupaten Karo dan sekitarnya musim hujan." Demikian postingan akun Facebook milik Lantas Polres Tanah Karo yang disampaikan oleh Aipda Bincar Sebayang pada Senin (28/12/2020).
"Jika pengendara mau mudik ke Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi maupun ke Propinsi Aceh Darussalam mupun ke Kabupaten Simalungun, pengendara bisa melewati jalur alternatif dari Tongkoh jika mau ke Dairi, Simalungun mapun ke Aceh. Kalau ke Kotacane, pengendara bisa melewati jalur dari Tekongan Pelawi keluar Hotel Sibayak Berastagi atau keluar Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka. Dan perlu kami sampaikan satu hal lagi, di himbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan jika berhenti di salah satu kafe maupun rumah rumah makan," imbau Aipda Bincar Sebayang di akun Facebook tersebut.
Macet di Berastagi
Di tempat terpisah, salah satu pengendara yang terjebak macet di Kota Berastagi yang bernama Salim Tarigan ketika di konfirmasi wartawan terkait kemacetan tersebut mengatakan, "wah sudah gawat ini bang, baru mau menyambut Tahun Baru , kemacetanya sudah terjadi," katanya.
"Belum lagi tahun baru ya . Kalau menurut saya kenapa kemacetan ini bisa terjadi, ini sudah pasti karena parkir berlapis dan karena pedagang berjualan di lokasi parkir jadi pengendara ini parkir sesuka hatinya saja karena tempat lokasi parkir sudah di tempati para penjual monza dan pedagang pulsa maupun pedagang bunga.
"Jadi harapan saya sebagai pengendara, meminta kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Karo maupun Satpol PP agar menertibkan pedagang - pedagang yang mengakibatkan kemacetan. Kadang- kadang jika macet begini, pasti petugas polisi lalu lintas yang kita salahkan. Padahal, ketegasan Dinas Perhubungan Satpol PP tidak ada," tutur Salim.
Salim menambahkan, "apalagi menjelang Tahun Baru begini, kalau bisa tertibkan pedagang pedagang liar di Jalan Jamin Ginting ini untuk mengantipasi kemacetan Kota Wisata Berastagi ini, jangan nanti gara - gara uang Rp15 000 di kutip ke pedagang liar, ahirnya semua masyarakat bawa beratnya khususnya pengendara," tandas Salim (KS).