Petunjuk7.com - Ketua DPRD Kabupaten Karo, Iriani Br Tarigan meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Karo supaya jangan main - main dalam menjaga netralitas ASN dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember tahun 2020 mendatang.
"Jangan percaya janji-janji muluk dari pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karo peserta pilkada, nanti saudara kecewa. Kalau memang saudara berkualitas, tidak memihakpun pasti menduduki jabatan. Jagalah netralitas ASN." Demikian ditegaskan Iriani Br Tarigan, saat menggelar coffe morning bersama wartawan, Kamis (8/10/2020) bertempat di aula lantai III kantor Bupati Kabupaten Karo, Kabanjahe.
Karena kata Iriani, pihaknya sudah ada mencurigai sejumlah oknum ASN yang mengabaikan netralitas dalam menyongsong pilkada 2020.
"Jangan main-main dengan aturan yang berlaku. Tadi mengawali pertemuan kita ini Bupati Karo Terkelin Brahmana telah mengungkapkan hal itu, bahwa ASN harus netral dalam pilkada 2020. Undang-undang atau peraturan mengamanahkan bahwa ASN harus netral," tuturnya.
“Berbeda dengan saya selaku Ketua DPRD Karo, saya menjadi ketua ditentukan oleh partai saya PDI Perjuangan. Jadi sesuai dengan aturan yang ada, ketua dewan itu dibenarkan mendukung salah satu paslon, sesuai dengan amanah partai. Tidak sama dengan pejabat ASN atau Bupati yang sedang menjabat tidak mencalonkan diri,” kata Ketua DPRD Kabupaten Karo ini.
“Kalau masih saja ada oknum ASN yang tidak menunjukan netralitasnya dalam menyongsong pilkada ini, saya pasti ungkapkan kepada teman -teman pers. Saya punya data, bahwa ada oknum ASN Pemkab Karo yang tidak benar dalam menjalankan netralitasnya. Bahkan sudah ada setahun sejumlah ASN melakukan keberpihakannya kepada salah satu paslon. Ini pasti saya ungkapkan kepada rekan - rekan pers . Datanya ada sama saya,” beber Iriani.
Atas pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Karo tersebut, Kasi Datun Kejaksaaan Negeri (Kejari) Kabupaten Karo, Dongan Sirait, SH., mengatakan," kita dari pihak Kejaksaan Negri Karo siap membantu KPU, Bawaslu Kabupaten Karo agar pilkada ini bisa berjalan dengan baik tanpa ada kecurangan," kata Dongan.
"Jadi kita pun dari kejaksaan tetap membuka aduan jika ada kecurangan dalam pilkada bulan Desember mendatang. Kejaksaan siap menampung aduan masyarakat," ucap Kasi Datun Kejari Kabupaten Karo.
Perbup Atur Netralitas ASN
Sebelumnya Bupati Kabupaten Karo, Terkelin Brahmana, SH., MH., kepada mengatakan, pihaknya sudah ada menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur tentang netralitas ASN.
"Jadi. aturan mengenai netralitas ASN semuanya sudah diatur dalam UU (Undang - undang) maupun PP nya (Peraturan Pemerintah), begitu juga Perbup nya. Meski demikian dikesempatan ini, saya kembali mengingatkan supaya seluruh ASN di jajaran Pemkab Karo wajib netral, tidak boleh mendukung salah satu paslon,” tegas Terkelin.
“Mengenai penanganan Covid-19 di daerah ini, kita sudah menerbitkan Perbup nomor : 46 tahun 2020, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegehan dan pengendalian Covid-19 tertanggal 22 September 2020. Untuk itu, diminta kepada seluruh segenap pihak supaya mendukung upaya - upaya pemerintah dalam rangka penanganan Covid-19. Mari kita sama - sama menjalankan protokol kesehatan dengan melakukan rajin cuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan jauhi kerumunan,” ujar Terkelin.
Dalam coffe morning tersebut, turut dihadiri SekdaKab Karo Drs kamperas Terkelin Purba, Waka Polres Tanah Karo Kompol Hasian Panggabean, Kasi Datun Kejari Kabupaten Karo, Dongan Sirait., SH., Danramil Berastagi Mayor Inf J Barus dan Ketua Bawaslu Kabupaten Karo, Eva Juliani Br Pandia, dan para asisten 1, 2 dan 3 Pemerintah Kabubaten Karo. (KS)..