Petunjuk7.com - Tujuh (7) orang buruh bangunan mengaku diancam akan dibunuh oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) dengan senjata tajam (sajam) di kawasan objek wisata Gundaling, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara pada Rabu (30/9/2020) sekitar Pukul 20.30 WIB.
Ancaman itu tujuannya supaya mereka dengan segera meninggalkan lokasi tempatnya bekerja pada malam itu juga.
"Hampir 100 orang datang ke villa dan menyuruh kami segera pergi meninggalkan villa itu. Ada yang membawa parang, tombak dan kayu,"
aku salah satu buruh bangunan yang bernama Supianto (41), warga Dusun Sumber Sari, Desa Melati, Kecamatan Perbaungan, Serdang Berdagai, Propinsi Sumatra Utara kepada wartawan, Kamis (1/10/2020) di
halaman Mapolres Tanah Karo usai membuat laporan pengaduan ke polisi.
Suprianto menceritakan, bahwa sebelum mendapat ancaman,
sebelumnya di hari yang sama sekitar Pukul 10.00 WIB, pada saat mereka sedang bekerja, sempat didatangi oleh beberapa orang yang tidak mereka kenal yang menyuruh untuk berhenti bekerja.
Sehingga, atas kejadian tersebut, akhirnya Supianto bersama rekannya sesama buruh bangunan membuat laporan pengaduan ke Polres Tanah Karo sesuai Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor : STTLP/709/IX/2020/SU/RES T.KARO.
Terkait laporan pengaduan polisi itu,
Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo, SH., SIK., yang dikonfirmasi wartawan, Kamis (1/10/2020) melalui pesan elektronik WhatsApp miliknya membenarkan pihaknya sudah menerima laporan pengaduan polisi tersebut dari masyarakat tentang adanya pengancaman di lokasi kerjanya di kawasan objek wisata Gundaling, Kecamatan Berastagi.
"Kita akan memproses perkara ini dengan profesional. Pelapor juga langsung dimintai keterangan" sebut AKBP Yustinus Setyo. (KS).