Bumi Turang

Terpilih Secara Aklamasi, Ferianta Purba Kembali Menahkodai DPD Golkar Karo

Petunjuk7.com - Ferianta Purba, SE., kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Karo untuk priode tahun 2020 - 2025.

Ia terpilih secara aklamasi saat DPD Partai Golkar Kabupaten Karo mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) ke X bertempat di aula Grand Orri, Jalan Jamin Ginting, Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Kamis (2u/8/2020) siang.

Dimana Ferianta mendapatkan dukungan suara dari 16 Pemimpin Kecamatan (PK) dari 17 PK, minus (kurang) PK Kecamatan Dolat Rakyat. Yang mana masing - masing PK diwakili oleh Ketua dan Sekretaris dan organisasi di bawah naungan DPD Partai Golkar Kabupaten Karo.

“Terimakasih telah menerima dan memaklumi laporan pertanggungjawaban serta dukungan dari 16 PK dari 17 PK dan organisasi sayap Partai Golkar Kabupaten Karo untuk melanjutkan kepemimpinan periode 2020-2025,” tutur Ferianta kepada wartawan usai Musda tersebut.

Ferianta Purba bersedia kembali mencalonkan diri pada kepemimpinan DPD partai Golkar kabupaten Karo dengan syarat, seluruh kader untuk tetap solid, dan bekerjasama demi kemajuan partai.

“Jika memang permintaan dan keputusan bersama, saya bersedia kembali menjalankan mandat untuk memimpin. Dengan catatan semua sepakat harus bekerja sama. Saya tidak mungkin bekerja sendiri," pungkas Ferianta yang juga Ketua fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Karo ini.

Musyawarah Mufakat

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Propinsi Sumatra Utara, Amas Muda Siregar membuka secara resmi penyelenggaraan musyawarah daerah (Musda) ke- X DPD partai Golkar Kabupaten Karo.

Kehadiranya menghadiri Musda ke X tersebut, sebagai peserta utusan DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan surat DPD Partai Golkar Sumut dengan Nomor : PD-15/GOLKAR-TK/VIII/2020 tertanggal 24 Agustus 2020, terkait jadwal Musda ke X Partai Golkar Kabupaten Karo.

"Bahwa Musda Partai Golkar adalah forum untuk mengambil keputusan tertinggi di Partai Golkar yang dilaksanakan satu kali dalam lima tahun," terang Amas kepada wartawan.

"Musda yang dilaksanakan oleh kabupaten/kota memiliki kewenangan
untuk menetapkan program, menilai pertanggungjawaban dan proses pergantian pimpinan DPD kabupaten/kota. Sebagai mana, telah diamanatkan di anggaran dasar(AD) dan anggaran rumah tangga (ART) dan pertunjuk pelaksanan Partai Golkar No.2 tahun 2020," paparnya.

Amas menjelaskan, bahwa Partai Golkar adalah partai modern yang terbuka serta partai yang taat, dan tunduk terhadap ketentuan peraturan dan kebijakan organisasi.

Sehingga lanjutnya, mekanisme pengelolaan organisasinya dilaksanakan dengan dasar ketentuan perundang - undangan, dan peraturan organisasi partai.

"Dengan demikian, mengambil keputusan dan kebijakan berpedoman dengan mekanisme aturan serta mengedepankan azas musyawarah mufakat," tergas Amas.

“Kalau yang saya denger informasinya sampai pagi ini Insyaallah Musda dapat terlaksana dengan musyawarah mufakat,” ucapnya.

Amas berharap, Musda ke X Partai Golkar Kabupaten Karo mampu menjadi wadah dilaksanakannya konsulidasi organisasi menghasilkan keputusan strategis. "Proses pergantian pimpinan, dan terbangunnya silatuhrahmi untuk membangun kebersamaan seluruh komponen kader Golkar," tandasnya.

"Selain itu, juga dapat melahirkan keputusan keputusan staregis yang akan menghantarkan kemenangan dan kejayaan pada pemilu serentak Desember 2020 mendatang," harap Sekertaris Partai Golkar Propinsi Sumatra Utara.

Untuk diketahui, Musda ke X DPD Partai Golkar Kabupaten Karo ini  turut dihadiri Sekertaris Partai Golkar Propinsi Sumatra Utara, Amas Muda Siregar, Wagirin Arman, Suruhenta Sembiring, Apribudi, Benni, Indra serta organisasi sayap Partai Golkar Kabupaten Karo, diantaranya, AMPI, KOSGORO, AMPG, KPPG, HWK dan MDI. (KS).