Petunjuk7.com - Petani tembakau di Desa Batu Karang, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, mengungkapkan, bahwa tanaman tembakau milik mereka mengalami kerusakan akibat debu vulkanik berasal dari Gunung Sinabung yang saat ini masih berlangsung. Mereka bercocok tanam di sekitar bawah kaki Gunung Sinabung.
Sebab, debu vulkanik menempel di dedaunan tembakau sebelumnya warna hijau, kini berubah menjadi putih. Sehingga dapat merusak proses pertumbuhan tanaman tersebut. Lantas, akan terancam gagal panen.
"Jika tidak turun hujan untuk menyirami, maka daunnya akan terancam busuk. Sehingga tak dapat lagi di panen," ungkap salah satu pengurus Kelompok Tani Serikandi Desa Batu Karang, S Br Bangun didampingi Sekertaris Kelompok Tani Serikandi Desa Batu Karang, R Br Tarigan dan M Br Tarigan kepada wartawan, Sabtu (22/8/2020) siang di Desa Batu Karang.
Atas datangnya debu vulkanik tersebut, masyarakat berharap datangnya hujan guna membersihkan debu tersebut.
"Jika hujan tidak turun, maka kami harus menyiram pakai mesin dan menyewa mesin tetangga untuk menyiraminya. Untuk menjaga daunnya supaya masih terawat, sehingga kerugian masih bisa di perkecil," sebutnya.
"Harapan kami kepada pemerintah melalui Dinas Pertanian supaya memberikan bantuan buat kami khususnya petani tembakau ini. Mudah - mudahan keluhan kami ini pemerintah cepat tanggap terhadap petani tembakau," pinta S Br Bangun. (Sangap.S).