Petunjuk7.com - Sejumlah Kepala Desa (Kades) dan perangkat desa se Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara mengeluh terkait upah honor yang hampir memasuki bulan ke 7 tak kunjung cair. Sehingga Kades dalam menjalankan roda pemerintahan desa banyak mengalami kendala.
Seperti diungkapkan oleh salah satu Kades di Kabupaten Karo yang tidak mau namanya di sebutkan demi jabatannya berinisial AB, ketika di konfirmasi wartawan, Senin (6/7/2020), mengatakan, bahwa Anggaran Dana Desa (ADD) Dana Desa (DD) sangat dibutuhkan oleh desa untuk menunjang program dalam menjalankan roda pemerintahan.
Namun kenyataannya memasuki bulan Juli 2020, ADD tak kunjung cair khususnya honor Kades dan para perangkatnya .
"Memang pembagian BLT dari Dana Desa, baik tahap pertama sampai tahap ketika sebagian sudah di salurkan, tapi honor kami sampai detik ini kok belum ada pencairan," ketusnya .
"Seharusnya Pemkab (Pemerintah Kabupaten).melalui dinas terkait harus cepat mencairkan ADD ini, namun kami sayangkan belum ada titik terang kapan honor belum kami terima" keluh Kades tersebut .
Sementara dalam mendukung program dari kabupaten dan melaksanakan kegiatan perlu dana dan ADD selama ini, sambungnya, digunakan untuk kepentingan masyarakat banyak yang sudah ada diatur dalam pos kegiatan.
"Kalau tidak ada dana, kita terpaksa berhutang dalam melaksanakan kegiatan, tetapi untuk membayar honor perangkat desa terpaksa menunggu dana tersebut cair. Bahkan utang - utang pun sudah ada di salah satu toko dalam pembelian disinfektan untuk penyiraman di lingkungan desa dalam mendukung kinerja Gugus Tugas untuk memutus mata rantai virus corona ini," ungkapnya.
"Jadi kami harapkan kepada Pemerintah Kabupaten Karo agar secepatnya mencairkan Dana Desa tersebut agar roda pemerintahan desa bisa berjalan kembali. Ya, paling tidak honor perangkat inilah kita dulukan, karena sudah hampir 7 bulan tak gajian. Kan kasihan kita melihat kondisi ini, bahkan untuk dapur mereka pun, dari honor merekalah yang diharapkan. Sementara bantuan bantuan sembako kan kami sebagai pemerintah desa tidak berhak mendapat bantuan baik dari BLT , BST maupun dari yang lainya . Jadi besar harapan kami, agar instansi terkait sesegera mungkin mencairkan Dana Desa agar honor perangkat maupun Kades bisa dibayarkan," tambah Kades tersebut.
Ditempat terpisah, Camat Berastagi Mirton Ketaren ketika di konfirmasi wartawan, Senin (6/7/2020).siang, terkait keluhan pada Kades di Berastagi, mengatakan, apa yang di sampaikan Kades tersebut memang benar.
"Betul sampai saat ini honor Kepala Desa maupun perangkatnya belum cair. Tapi apa boleh buat, dengan situasi kita pada saat ini, pemerintah pun tidak bisa juga kita salahkan. Bahkan kita melihat langsung di tengah pandemi ini. Sangat banyak anggaran yang terserap untuk menangani Covid 19 Ini, baik bantuan BLT, BST maupun bantuan sembako. Jadi kita berharap kepada Kades maupun stafnya semua agar bersabar . Mudah mudahan dalam waktu dekat ini, pencairan honor Kades dan perangkatnya bisa terealisasi," kata Camat Berastagi.(KS).