Petunjuk7.com - Kepala Polisi Daerah Sumatra Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs Martuani Sormin Siregar didampingi oleh Kabid Humas Polda Sumatra Utara live streaming di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 dalam program acara: Halo Polisi, yang membahas situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Propinsi Sumatra Utara (Sumut) pada Rabu (26/2/20) Pukul 15:00 WIB.
Dalam live streaming tersebut, turut hadir sebagai narasumber pengamat hukum yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara, Abdul Hakim Siagian.
Kapoldasu dalam dialognya, menyampaikan, bahwa saat ini angka kejahatan di Sumatra Utara (Sumut) sudah mulai berkurang. Karena, lanjutnya, penindakan terhadap pelaku kejahatan yang dilakukan jajaran Polda Sumut.
Selain itu, ia juga menyampaikan, bahwa sebisa mungkin jajaran Polda Sumut berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Dan tuturnya, kepada jajaran Polda Sumut agar bertindak keras, tegas dan terukur kepada para pelaku kejahatan.
"Apabila para pelaku juga membahayakan para petugas saat melakukan penangkapan, juga akan di kirim ke kamar jenazah," tegasnya.
"Kami sudah tempatkan para petugas di daerah rawan begal di seputaran Medan, pada jam jam rawan," Irjen Pol Drs Martuani Sormin Siregar.
Kemudian, Kapoldasu menyampaikan, bahwa terkait aksi para pelaku begal, dinilai dikarenakan akan kabutuhan narkotika.
"Sehingga berani melakukan kekerasan demi mendapatkan uang untuk membeli barang haram ini," sebutnya.
Kapoldasu juga menyampaikan, kepada masyarakat yang meminta bantuan tentang aksi kejahatan dapat menginformasikan kepada kantor polisi terdekat.
Kapoldasu menyampaikan, bahwa ada 6 program kampung bersih narkoba atau bersinar yang akan bekerjasama dengan TNI dan lemerintah setempat.
"Untuk mengembangkan kampung ini, dengan harapan kedepannya dapat berkembang ke daerah lainnya," tandas Irjen Pol Martuani Sormin Siregar.
Usai menyampaikan dialog, Kapoldasu kemudian melanjutkan acara sesi tanya jawab dengan para pemirsa melalui sambungan telepon. (KS).