Petunjuk7.com - Tugu Bambu Runcing merupakan sejarah perjuangan masyarakat Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara yang berdiri kokoh di Desa Pernantin, Dusun Tiga Siempat, Kecamatan Juhar saat ini butuh pemugaran dan perawatan yang dipoles menjadi lebih indah.
Demikian diungkapkan dua orang veteran di Desa Pernantin, Dusun Tiga Siempat yang bernama R.Kaban (88) dan S.Tarigan (90) terkait tugu tersebut kepada wartawan, Jumat (24/1/2020) di Dusun Tiga Siempat.
Kedua veteran ini menceritakan, asal mula berdirinya tugu merupakan tonggak sejarah perlawanan bangsa Indonesia di Tanah Karo melawan penjajah menggunakan senjata berperang dari bambu runcing.
"Bahwa pada jaman dulu masyarakat di desa ini ada pejuang yang mempertaruhkan nyawanya melawan penjajah dengan menggunakan bambu runcing. Kisah sejarah para pejuang masyarakat Karo waktu itu, ketika bangsa ini di jajah oleh bangsa asing dalam merebut kemerdekaan hanya menghandalkan bambu yang diruncingi," ungkapnya.
"Nah, inilah cerita bambu runcing setelah bangsa ini merebut kemerdekaan melalui bambu yang diruncingi tersebut," ungkapnya.
Sehingga sambung kedua veteran tersebut, ini untuk mengenang cerita bambu runcing maka dibangunlah sebuah tugu Bambu Runcing yang berdiri kokoh.
"Sudah butuh pengecatan Dan pemagaran supaya tugu indah aan ASRI untuk mengenang sejarah," sebutnya.
Kemudian, kedua veteran ini berharap, "kepada bangsa ini, bagi yang cinta akan sejarah supaya memberikan perhatian terhadap tugu yang sudah lama berdiri untuk memutar kembali guna mengenang perjuangan waga desa kami," tandasnya. .(Sangap.S)