Petunjuk7.com.- Penataan kawasan parkir ditengah Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara dinilai kurang tertata rapi. Selain kurang tertata rapi, kerap menimbulkan kemacetan akibat penataan kawasan parkir yang dikelola pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karo terkesan semrawut.
Bisa dilihat dari arus lalu - lintas di ruas Jalan Kapten Banggsi Sembiring, tepatnya di depan Pusat Pasar Kabanjahe, Kabupaten Karo yang setiap hari dipadati kendaraan roda dua maupun roda empat juga kerap ditemukan macet saat kendraan melintas disana.
Di waktu tertentu lagi, semisal pada siang hari, saat sejumlah para pelajar memasuki jam pulang sekolah. Kemudian, pada sore hari, saat jam pulang kerja karyawan swasta maupun pegawai negeri sipil. Tampak, lalu - lalang kendaraan padat 'merayap.' Bahkan tak jarang jadi pemicu macet
Toh, beberapa hal dianggap sebagai 'penyumbang' kemacetan di lokasi tersebut. Bukan hanya karena mobil angkutan umum dan mobil pribadi yang parkir sembarangan.
Apalagi, sejumlah titik parkir dituding menjadi penyebab kemacetan di pusat perbelanjaan tersebut, berada di Jalan Kapten Bangsi Sembiring. Dimana kendaraan roda dua parkir berlapis di bahu jalan.
Bergeser sedikit ke atas, titik parkir juga terdapat di bahu jalan. Bahkan, berada di persimpangan arah Jalan Kiras Bangun dan Kapten Pala Bangun atau di Seputaran Tugu Bambu Runcing. Demikian pantauan wartawan, Selasa (21/1/2020).
Perlu Dievaluasi
Tokoh Pemuda dan Ketua Persatuan Pedagang Pusat Pasar Kabanjahe, Lloyd Raynold Ginting melontarkan sejumlah kritikan terhadap Pemerintah Kabupaten Karo.
Lloyd mengatakan, bahwa penataan parkir di 'tangan' Dishub Kabupaten Kabupaten di seputaran Pusat Pasar Kabanjahe perlu dievaluasi.
“Alasannya karena itu tadi (macet-red) dan terlihat kumuh. Banyak kendaraan roda dua parkir di sejumlah titik hingga mempersempit akses ke pasar,” ujar LIyod kepada wartawan, Selasa (21/1/2020).
Lloyd menambahkan, dampak sulitnya akses masuk ke pasar akibat kondisi macet yang membuat masyakarat malas untuk datang berbelanja ke sana.
“Sudah pasti orang gak mau (xatang belanja). Mereka pasti bilang macet lah, payah mau masuk ke pasar lah. Makanya hal ini perlu dapat perhatian dari pemerintah sebenarnya. Dinas terkait harus tata itu parkir agar akses tadi tidak terganggu,” bebernya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba saat dimintai tanggapannya yang dihubungi melalui via ponsel, Selasa (21/1/2020), kepada wartawan, mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan pembenahan.
"Dalam waktu dekat ini akan kita benahi, mungkin hari Kamis depan ini. Kita akan adakan rapat dengan instansi terkait, baik dari Disprindag, Satpol PP, Camat dan Kelurahan.. Pokoknya akan segera kita benahi untuk menuju Kabanjahe 'Mela Macet'," ucapnya dengan singkat. (KS).