Petunjuk7.com.- Sudah tiga (3) bulan kondisi tiang lampu jalan yang ambruk persisnya berada di jalan menuju Desa Pajak Roga dari Desa Gurusinga, Kecamatan Berastagi, Kabuparen Karo, Propinsi Sumatra Utara, saat ini belum juga diperbaiki.
Pasalnya, kondisi tiang lampu tersebut patah, dan kabel lampu bergantungan dibiarkan begitu saja. Demikian pantauan www.petunjuk7.com, Kamis (28/11/2019).
tak disikapi instansi terkait dan bahkan tiang lampu jalan tersebut sudah hampir 3 bulan patah dan di biarkan kabelnya bergantungan bagaikan tak bertuan , Kamis 28/11/2019 .
Menurut seorang warga Desa Korpri, Kecamatan Berastagi, Armanda Ginting yang ikut meninjau ke lokasi ambruknya tiang lqmpu tersebut mengaku belum ada perbaikan dari instansi terkait.
"Bahkan kami menemukan dan mendapati tiga tiang listrik yang ambruk tiga bulan lalu," ungkap Armanda Ginting menjawab www.petunjuk7.com, Kamis (28/11/2019).
Armanda meminta kepada instansi terkait agar segera memanggil pihak kontraktor untuk memperbaikinya supaya kondisi tiang lampu jalan tidak semakin parah.
Apalagi, lanjutnya, kondisi tiang-tiang listrik lampu jalan dibangun berada di tepi areal perkebunan warga.
"Tidak menutup kemungkinan jika hujan, tiang lain pun ikut ambruk bahkan memakan korban," tuturnya.
Untuk menghindari tiang lampu jalan yang lain tidak ikut ambruk, Armanda menyarankan agar tiang-tiang listrik didirikan dua meter dari areal perkebunan warga .
Karena tambah Armanda, kala melihat di bagian bawah tiang listrik tidak diberikan pengikat dari ulin sehingga rentan ambruk.
"Saya mendapati kabel Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) terlepas dari tiang karena terkena pohon. Tiang Lampu jalan yang kabelnya kerebahan dahan pohon. Hal ini perlu menjadi perhatian serius, jangan terkesan dibiarkan,” tandas Armanda. (KS).