Petunjuk7.com - Guna mengantisipasi kemacetan saat musim libur tahun baru 2019, pihak Polres Tanah Karo menimbun menggunakan pasir dan batu (sirtu) ke sejumlah lubang yang terdapat di beberapa titik badan Jalan Nasional di Kecamatan Tiga Panah - Simpang Sukanalu, Jumat (28/12/2018).
Melalui siaran pers Polres Tanah Karo, Sabtu (29/12/2018), langkah ini dipilih lantaran lubang yang berada di jalan, kerap digenangi air. Apalagi, dinilai sebagai pemicu kemacetan disana.
Penimbunan tersebut dipimpin langsung Kabag Ops Polres Tanah Karo, Kompol B Sembiring, bersama Kasat Sabhara Tanah Karo, AKP T Ternalem dan Kapolsek Tiga Panah AKP B Manurung.
"Mulai terlihat adanya kelancaran arus lalu lintas di seputaran jalan besar Tiga Panah. Diharapkan pada puncak libur tahun baru ini, pergerakan kendaraan tetap dapat dijaga kestabilannya," sebut Kabag Ops Polres Tanah Karo.
Dijelaskan Kabag Ops Polres Tanah Karo, Jalan Nasional di Tiga Panah merupakan kawasan inti.
"Selama ini memang selalu jadi ancaman besar kemacetan. Apalagi jalan ini merupakan poros utama jalan menuju beberapa Kabupaten di Sumut dan Aceh serta jalur menuju kawasan wisata Tongging," tuturnya.
Upaya tindakan pihak kepolisian ini dari sudut pandang kebijakan publik tampak sedikit ”menampar” kinerja Pemerintah Kabupaten Karo.
Memang, posisi penimbunan berada pada titik jalan besar di Tiga Panah yang masih tanggungjawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional.
Pasalnya, berada di titik jalan Nasional antara dari Kota Medan menuju ke Kabupaten Dairi maupun ke propinsi tetangga yakni Propinsi Aceh.
"Namun setidaknya ada usaha yang bisa dilakukan (Pemkab Karo-red) guna mengantisipasi kondisi buruknya jalan. Harus ada upaya pemerintah daerah melakukan koordinasi dan langkah cepat. Buktinya polisi saja bisa cari akal dengan menimbun sirtu, minimalnya,”ujar salah seorang warga yang kebetulan melintasi di jalan tersebut yang bernama Ramona Ginting. (KS).