Bupati Karo Tinjau Jalan Tembus ke Payung – Kuta Suah

Petunjuk7.com - Usai meninjau lahan pembangunan SMA Negeri 1 Payung yang dihibahkan oleh Tuah Pandia, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH melakukan peninjauan jalan tembus Desa Payung – Kuta Suah Kecamatan Munthe – keluar Desa Batukarang, Selasa (25/6/2019).

Peninjauan jalan ini untuk melihat layak atau tidaknya jalan ini dilakukan perbaikan, sekaligus memeriksa jembatan yang menghubungkan Desa Batukarang – Kuta Suah yang anggarannya direalisasikan dari APBD Karo sebelumnya dan sekarang telah selesai.

“Pasca dibangun, jembatan ini belum pernah kita lihat dan periksa. Inilah waktunya kita tinjau bersama rombongan dengan berjalan kaki melalui jalan turunan dan tanjakan. Jalan ini masih dilalui warga, namun ujung jalan ini bermuara ke jembatan penghubung Batukarang – Kuta Suah,” jelas Terkelin.

Dikatakan, ia bersama rombongan melalui jalan setapak yang ditumbuhi semak belukar yang belum lama ini telah dibersihkan oleh perangkat desa setempat. “Hitung hitung bakar lemak ya, sebab minimal satu hari kalau bisa kita tempuh 5 Km untuk kesehatan,” ucapnya.

Setiba di perladangaan Juma Batukarang, warga yang bekerja diladang langsung menyapa Bupati Karo yang sedang melintas. Terkelin lantas menemui para warga satu persatu sembari bersalaman.

Nd. Nambur br Karo warga Desa Batukarang menuturkan, dirinya tidak menyangka jika Bupati Karo mau berjalan hampir sejauh 1 Km dengan kondisi jalan setapak. Menurutnya, Bupati Karo meminta agar warga mendukung rencana pelebaran jalan desa yang dilalui.

“Apa yang telah diprogramkan oleh bapak Bupati Karo, wajib kita dukung demi kemajuan bersama. Kami sangat mendukung rencana pelebaran jalan meski ladang milik kami kena imbasnya, tidak menjadi masalah,” tegas Nd. Nambur br Karo.

Sementara, Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi menjelaskan, sesuai arahan Bupati Karo sebelumnya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan membuat batu prasasti di jembatan tersebut sesuai jadwal dan tahun selesainya, serta pembuatan nama jembatan itu.

“Terkait nama jembatan yang akan dibuat dalam batu prasasti, semua kita serahkan ke Camat Payung untuk berkordinasi dengan masyarakat lokal. Jika sudah final, maka Pemda Karo akan menulisnya di batu prasasti untuk selanjutnya ditempel dan disemen di dekat tembok pembatas jembatan agar gampang dilihat dan dikenang nantinya,” jelas Nasib. (Sangap.S).