Dihadiri Bupati Karo, Ini yang Disampikan Dandim 0205/TK Saat Jadi Irup HKBN 2019

Petunjuk7.com - Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal, S.E., sebagai inspektur upacara (irup) apel peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) tahun 2019 yang diadakan Pemerintah Kabupaten Karo, bertempat di Lapangan Batalyon 125/Simbisa, Jumat (26/4/2019). Adapun perwira apel tersebut Kapten Inf Bangkit Hutahaen, komandan apel Kapten Inf JMH Tampubolon.

Selain itu, dihadiri oleh unsur Forpimda Kabupaten Karo Bupati Karo Terkelin Berahmana, Wakil Bupati Karo Cory Sebayang dan Kapolres Karo yang di wakili Wakapolres Kompol Eduard Saragih, Kepala BPBD Kabupaten Karo, Martin Sitepu, Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Karo, Suang Karo - karo , dan para tamu undangan lainnya berjumlah 350 orang.

Kemudian, peserta apel melibatkan pasukan dari Kodim 0205/TK, Polres Tanah Karo, Satpol PP Kabupaten Karo, Dishub Kabupaten Karo, Tim SAR dan para relawan Gunung Sinabung.

“Bencana alam apapun bentuknya pastinya sangat merugikan bagi kita. Masalah bencana sudah menjadi topik yang sangat ramai di era modern sekarang. Karena berbagai macam bencana terus - menerus datang tanpa disadari oleh kita. Jika, bencana terdeteksi tentang kejadiannya, sudah pasti kita akan segera bersiap-siap. Tetapi, Allah SWT Maha mengetahui, jika Dia berkehendak menurunkan bencana itu merupakan kuasa-NYA, dan hal itu tidak bisa di tolak. Allah SWT menurunkan bencana pastinya memiliki maksud tertentu, bisa juga merupakan peringatan kepada kita untuk selalu menjaga alam agar tidak rusak” demikian kata sambutan Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal, S.,E.

Dandim 0205/TK juga menambahkan, bahwa tanggal 26 April dipilih sebagai hari kesiapsiagaan nencana karena tanggal tersebut adalah hari lahirnya Undang - undang (UU) No. 24 tahun 2007 yang merupakan perangkat hukum yang pertama yang merubah paradigma penanggulangan bencana dari responsif ke preventif (pengelolaan resiko bencana).

"Pada tahun ini tepat 11 tahun lahirnya UU Penanggulangan Bencana No 24 tahun 2007. Didaerah kita sekarang tepatnya di Gunung Sinabung masih tetap dalam status level IV:Awas. Kondisi wilayah kita dominan berbukit dan semuanya berpotensi menimbulkan bencana. Untuk itu, warga bumi Turang dihimbau tetap waspada apalagi di musim penghujan seperti saat ini. Kerugian bencana merupakan urusan semua pihak(every body's business) dan pentingnya kita semua memahami resiko dan berbagi peran dan tanggung jawab." Tutupnya. (KS).