Petunjuk7.com - Karena cuaca ekstrim, hujan disertai angin kencang membuat beberapa wilayah di Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara diterjang bencana tanah longsor.
Seperti yang terjadi di bahu jalan antara Desa Barusjahe - Desa Serdang, Kecamatan Barusjahe mengalami bencana longsor. Saat ini kondisinya ambles.
Longsor tersebut diperkirakan panjangnya mencapai 10 meter dan kedalaman 25 meter.
Memang, menurut warga sekitar longsor tersebut terjadi dua hari yang lalu saat wilayah Desa Barusjahe - Desa Serdang, diguyur hujan deras.
Untuk itu, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Polsek Barusjahe membuat police line (garis polisi) di bahu jalan antara Desa Barusjahe - Desa Serdang.
Demikian dikatakan Anggota Polsek Barusjahe, Aiptu Kariyawan Ginting dan Aipda Ronal Sembiring kepada www.petunjuk7.com, Minggu (21/04/2019) saat memasang police line di lokasi longsor.
"Untuk memasang tanda peringatan hati - hati berupa pemasangan police line di areal tanah longsor ini, agar pemakai jalan lebih waspada atau hati hati supaya tidak terperosok di tempat ini," terangnya.
Selain itu, Aiptu Kariyawan Ginting berpesan kepada para pengguna jalan atau warga untuk selalu berhati-hati jika melintasi di jalan tersebut, dan juga waspada karena sepanjang pinggir jalan banyak bambu dan pohon .
“Kepada pengendara kendaraan bermotor roda dua, agar berhati-hati dikarenakan jalanan licin dan berpotensi terjadi kecelakaan,” pinta Aiptu Kariyawan Ginting
Ditempat Terpisah, Kapolsek Barusjahe AKP Firman Tarigan mengatakan, memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan tugas pelayanan dan Bhabinkamtibmas untuk selalau memonitor dan turun ke lapangan apabila terjadi hujan atau angin kencang.
"Apabila terjadi bencana alam atau gangguan kamtibmas lebih awal dapat diketahui untuk dapat dilakukan langkah penanganan lebih lanjut," sebut Kapolsek Barusjahe kepada www.petunjuk7.com, Minggu (21/4/2019).
Menurut warga sekitar yang bernama P Sembiring ketika melintas di lokasi longsor kepada www.petunjuk7.com, Minggu (21/4/2019) tkp tersebut meminta kepada pihak terkait supaya memperbaiki jalan tersebut yang terkena longsor.
"Kami masyarak Desa Serdang dan Desa Barusjahe meminta kepada Instansi terkait agar sesegera memperbaiki jalan yang longsor ini. Karena akses ini cukup ramai di lewati warga. Jalan ini bisa jalan alternatif ke Berastagi melewati Desa Siberteng, Kabung keluar ke Simpang Tanjung Barus. Jadi kami mohon kepada Pemerintah Kabupaten Karo agar memperhatikan kondisi jalan kami ini, " pinta P. Sembiring.
Laporan:KS