Petunjuk7.com - Sebanyak 490 personel Brigadir Mobil (Brimob) Polda Riau bakal dikerahkan untuk pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif (Pileg).
Ratusan Brimob Bawah Kendali Operasi (BKO) akan ditugaskan selama 10 hari ke sejumlah daerah di Riau.
Kegiatan pergeseran BKO ini sendiri ditandai dengan apel yang dilaksanakan tadi di Markas Sat Brimob Polda Riau. Apel ini dipimpin langsung Karo Ops Polda Riau, Kombes Pol Rachmat Widodo.
Widodo mengatakan bahwa selama 10 hari masa tugas, personel Brimob tersebut akan disebar di seluruh satwil jajaran Polda Riau. Penempatan dan masa tugas nantinya juga dapat disesuaikan dengan situasi di lapangan.
Selain itu, personel Brimob ini juga akan mengamankan pemilu bersama dengan TNI. "Kita harapkan personel dapat bersinergi dengan baik bersama TNI, serta KPU dan Bawaslu," sebut Widodo pada Jumat (12/4/2019).
Selain itu, Widodo juga berpesan agar kerjasama sesama satuan tetap dijaga. Termasuk juga menjaga kesehatan diri serta lingkungan tempat bertugas. "Kondisi fisik dan mental harus prima agar tidak ada hambatan dalam bertugas," sebutnya.
Untuk total pengaman gabungan dalam Pemilu di Riau sendiri, Polda Riau mengerahkan 10.650 orang personil pengamanan. Personil ini merupakan gabungan dari anggota Polri dan TNI di Riau. Selain itu nantinya juga akan ada anggota Linmas yang akan menjaga jalannya tahapan pemungutan dan penghitungan suara di tiap tingkatan.(Rij/MCR).