• Follow Us On : 
Pupuk Subsidi di Kecamatan Berastagi Terkendala RDKK? Berikut Penelusurannya... Tampak dua orang petani di Kecamatan Berastagi sedang yang menabur pupuk untuk tanaman. Namun saat ini butuh pupuk bersubsidi. Foto:KS

Kabar Desa

Pupuk Subsidi di Kecamatan Berastagi Terkendala RDKK? Berikut Penelusurannya...

Kamis, 28 Februari 2019 - 22:25:04 WIB
Dibaca: 1825 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Saat ini semestinya sebagian para petani di Desa Peceren, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, memasuki bulan ketiga (3) pada tahun 2019, seharusnya sudah mengolah lahan untuk areal pertanian. Artinya masa menanam.

Namun, kabarnya ada sebagian petani belum mengolah lahan pertaniannya lantaran terkendala oleh pupuk bersubsidi.

Pasalnya, pupuk bersubsudi hilang dari pengencer resmi (?). Ini juga kabarnya karena terkendala dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK ).

Demikian disampaikan pengencer resmi pupuk bersubsidi jenis petrokimia di Desa Peceren, yang bernama R.Tarigan kepada www.petunjuk7.com, Kamis (28/2/2019) pada Pukul 09:00 WIB, terkait masalah pupuk subsidi tersebut.

"Pupuk bersubsidi jenis NPK Phoska , ZA , SP 36 dan peroganik ini, sudah jalan 3 bulan kosong dari peredaran. Apalagi saat ini petani sudah mulai aturannya menabur pupuk. Sementara untuk menebus pupuk bersubsidi, kami harus mempunyai RDKK. Sementara sudah tiga bulan tidak ada Kapoktan yang mengantarkan RDKK," ungkap R.Tarigan.

Senada R.Tarigan, seorang pengencer lainnya di Desa Raya, Kecamatan Berastagi, yang tidak bersedia namanya disebutkan berinisial GB, kepada www.petunjuk7.com, Kamis (28/2/2019) mengungkapkan, "RDKK itu kan seharusnya kerja PPL, tapi kok tidak ada kinerja mereka ya. Kan bisa jumpai PPL Ketua Kelompok Tani itu dan mengarahkan ke pengencer resmi. Ini macam mana kita mau nebus kalau RDKK pun tidak ada . Macam mana bisa petani maju kalau untuk mengambil pupuk saja pun sulitnya setengah mati rasanya, " bebernya.

Ditempat terpisah, Ketua kelompok Tani Surya Indah Kelurahan Gundaling 1, Kecamatan Berastagi, D.Ginting (52) mengaku ketika hendak mau membeli pupuk bersubsidi ke pengencer resmi harus menunggu satu minggu.

"Tadi sudah mengajukan RDKK saya ke pengencer kami. Katanya seminggu inilah baru datang pupuknya. Padahal sudah sangat perlu sekali pupuk itu," ungkapnya.

"Katanya, sabar ya bang , besok saya akan sampaikan ke distributor agar pupuk kita ini segera diantarnya. Soalnya penebusan pupuk bersubsidi ini payah kali sekarang menebusnya. Kita beli pun harus juga bersamaan atau gandeng dengan pupuk poska plus," beber D.Ginting menirukan pernyataan pengencer.

Memang lanjut D.Ginting, pupuk bersubsidi tujuannya untuk membantu para petani.

"Eh ternyata kalau beli pupuk Npk Phoska atau ZA dan SP 36 harus di beli dengan poska plusnya. Padahal pupuk yang kita butuhkan cuma pupuk bersubsidi saja," tuturnya.

Sedangkan, PPL Kecamatan Berastagi, Pasaribu saat www.petunjuk7.com, Kamis (28/2/2019) meminta konfirmasi terkait masalah pupuk subsidi dan RDKK melalui via ponsel dengan nomor:08123304××× mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyerahkan RDKK kepada kelompok Tani.

"Sudah kami serahkan semua ke ketua kelompok tani. Terus merekalah yang mau meneruskan kemana mau mereka menebus pupuk bersubsudi. Tapi walaupun begitu, coba nanti saya kasih tahu kepada semua ketua kelompok tani agar segera menebus pupuk bersubsidi untuk kebutuhan petani," katanya.

Namun, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Sarjana Purba ketika dimintai www.petunjuk7.com, Kamis (28/2/2019) melalui via ponsel tanggapannya terkait masalah tersebut, ternyata handphone-nya tidak aktif.

Usai nomor ponselnya tidak aktif, www.petunjuk7.com, Kamis mendatangi kantornya di Jalan Veteran, Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, untuk konfirmasi berita.

Sayangnya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo sedang tidak berada ditempat. Menurut seorang stafnya, "

"Bapak (Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo-red).sedang di lapangan," kata seorang staff tersebut kepada www.petunjuk7.com, Kamis (28/2/2019). (KS).

Laporan:KS

 



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER