Petunjuk7.com - Kabar Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau akan memberikan gelar kepada Presiden RI Joko Widodo masih simpang siur. Para petinggi LAM belum mau memberikan sinyal pasti kapan rencana pemberian gelar kepada orang nomor satu di Indonesia ini akan dilakukan.
Namun salah sumber yang masuk dalam jajaran pengurus LAM Riau menyebutkan, pemberian gelar direncanakan pada dua Desember mendatang. Tetapi jadwalkan tersebut bisa saja berubah, tergantung situasi dan kondisi.
"Masih tentatif, tapi jadwal direncanakan dua Desember," kata sumber, Selasa (6/11/18).
Menurutnya, beberapa kali pertemuan bahkan sudah digelar untuk membahas rencana pemberian gelar tersebut. Namun dimana, siapa hadir pada pertemuan itu, enggan dirincikannya.
"Yang jelas sudah ada berapa kali dibahas. Pertemuan dengan petinggi diluar LAM ada juga," ujarnya.
Ada pun untuk gelar apa yang akan diberikan. Sumber ini mengaku belum tahu. Namun, gelar tentunya disesuaikan dengan titel jabatan yang disandang Jokowi selaku kepala negara.
Sementara Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Datuk Syahril Abubakar saat dikonfirmasi, justru enggan berbicara banyak, termasuk saat ditanyakan apakah sudah ada rencana untuk merisik atau menjumpai Jokowi terkait rencanapemberian gelartersebut.
"Belum," ujar mantan Ketua PMI Riau ini melalui pesan whatsappnya. (Rij/MCR).