Petunjuk7.com - Kontrak kerja PT Chevron Pacifik Indonesia (PT CPI) pada tahun 2021 akan berakhir di Provinsi Riau. Namun hingga saat ini belum tahu langkah atau kebijakan yang akan diambil oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau apakah diperpanjang atau atau tidak atau bagaimananya.
Hal ini diakui oleh Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim akhir pekan lalu dalam salah satu kesempatan acara yang dihadiri.
"Kita belum tahu apa sikap yang akan diambil nantinya. Kita sekarang juga menunggu informasi dari Pusat seperti apa dan masyarakat Riau maunya seperti apa juga," sebutnya.
Ditempat terpisah, Sekretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby saat dikonfirmasi berpendapat, masa kontrak PT CPI sebsiknya tidak diperpanjang lagi di negeri Melayu ini. Habisnya kontrak Chevron kesempatan bagi Riau untuk kelola kekayaan alamnya sendiri.
"Kita bisa saja nantinya buat BUMD, tentunya dalam mengelola disektor perminyakan ini. Jadi kita sendiri yang kelola dan kita sendiri juga yang akan menikmati hasil kekayaan kita sendiri. Sudah saatnya kita menikmati hasil kekayaan kita sendiri untuk saat ini," sebutnya. (FG/MCR).