Pemko Targetkan Pekanbaru Jadi Kota Layak Anak

Petunjuk7.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar rapat kerja media masa dalam mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2018, bertempat di ruang rapat Multimedia Kantor Wali Kota Pekanbaru, Jumat (23/3).

Pasalnya, persoalan - persoalan anak harus menjadi prioritas Pemko Pekanbaru yang akhir - akhir ini menjadi polemik.

Tampak dalam rapat kerja tersebut sebelum dimulai, resmi dibuka oleh Asisten lll Setdako Pekanbaru, Baharudin S.Sos yang mewakili Sekdako Pekanbaru M Noer MBS.

"Mohon maaf, Pak Sekdako tidak dapat hadir, karena ada halangan," sebut Baharuddin

Baharudin berharap supaya program Pekanbaru menjadi KLA dapat segera terwujud.

"Rapat kerja ini resmi saya buka. Semoga program - program didalam rapat kerja ini tercapai dan berjalan dengan baik," sebutnya.

Sedangkan Kepala Dinas DPPPA Pekanbaru, Mahyuddin menjelaskan, perlu ada kerjasama dengan media massa se-kota Pekanbaru untuk memberikan sosialisasi tentang program - program Pemko Pekanbaru dalam mewujudkan KLA.

"Mari kita bersama bersinergi dan saling bekerjasama. Sebab, peran media sangat penting dalam menginformasikan informasi kepada masyarakat," pintanya.

"Sehingga kedepan dapat meningkatkan Kota Pekanbaru dari predikat pratama menjadi Madya," harapnya.

Nara Sumber dalam rapat kerja tersebut adalah Wakil Ketua Gugus KLA Pekanbaru, Dra. Hj. Rosmawati APT M.Si.

Menurutnya, ada sebuah kebijakan
nasional pengembangan Kabupaten/Kota layak anak sesuai Undang - undang No.23 tahun 2014 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Konvensi Hak Anak (KHA) ratifikasi sesuai Keppres.

"Ada enam (6) urusan yang wajib.
Sebenarnya prinsip - prinsip. pembangunan anak adalah Non diskriminasi: semua hak anak yang terkandung dalam KHA diberlakukan kepada setiapanak tanpa pengecualian," paparnya.

"Kepentingan terbaik bagi anak: semua tindakan yang menyangkut anak, maka yang terbaik bagi anak harus menjadi pertimbangan utama. Dan hal hidup, kelangsungan hidup anak: hak hidup yang melekat pada diri setiap anak harus diakui dan dijamin," bebernya.

Rosmawati meminta peran media massa sangat dibutuhkan dalam mengangkat persoalan yang ada. Sehingga jelasnya, Pemko Pekanbaru mengetahui persoalan - persoalan tersebut.

"Untuk mewujudkan Pekanbaru menjadi kota layal anak harus membuka akses kepada semua stekholder yang. Dan saya meminta rekan - rekan wartawan ikut membantu program ini," pintanya. (Hap)